Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Efektifkah Pukulan Ekonomi Rusia untuk Turki?

30 November 2015   16:35 Diperbarui: 1 Desember 2015   20:27 2183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini akan benar-benar terjadi jika sampai tahun baru 2016 tidak ada kemauan politik dari kedua pemimpin negara untuk mencari win-win solution.  

Erdogan sepertinya mulai melunak. Mungkin karena sekutu-sekutunya di NATO juga sedang wait and see atau lebih memilih main save, dan Erdogan tahu sanski ekonomi Rusia bisa benar-benar membuat Turki terpukul. Setelah sebelumnya Erdogan menyalak lantang tidak kompromi dengan siapapun yang melanggar kedaulatan wilayah Turki, beberapa hari lalu nada pernyataannya mulai berubah. Menurut Erdogan, kalau sejak awal diketahui pesawat jet yang melanggar wilayah udara Turki itu adalah pesawat Rusia, perlakuannya akan berbeda. (internasional.kompas.com)

Pernyataan yang membuat kita jadi senyam- senyum sendiri. Tentu argumen ini akan terbantah dengan mudah oleh Rusia yang memastikan sudah melaporkan semua rencana aktivitas udara mereka di sekitar Suriah kepada otoritas NATO.

Mestinya pihak Turki berpikir matang sebelum mengambil tindakan. Hubungan bilateral antara dua negara sangat holistik sifatnya. Biaya menembak jatuh sebuah jet tidak bisa hanya dihitung dari segi politik dan hankam saja. Imbas ekonomi juga harus ditaksir secara mendalam. Sepertinya ini yang belum diperhitungkan secara seksama oleh Turki.

Kita berharap, mudah-mudahan Presiden Putin berkenan segera menjawab telepon Erdogan. Atau pasca KTT Iklim di Paris nanti, mereka bisa bertemu untuk ngomong baik-baik. Jika tidak, Turki bisa benar-benar kewalahan dengan “pukulan” ekonomi yang diciptakan Rusia. Kasihan masyarakatnya. (PG)

---

Referensi:

wits.worldbank.org

todayszaman.com

ilustrasi gambar dari: internasional.kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun