Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Shortcut

12 November 2015   19:02 Diperbarui: 12 November 2015   19:04 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politisi baru yang butuh pamor berani bersuara lantang menggugat siapapun, kendati ucapannya lebih banyak fitnahnya daripada manfaatnya demi menggalang perhatian. Beberapa orang lainnya berbuat hal yang lebih nyeleneh lagi, mengunggah foto topless, mengunggah foto hunting hewan yang dilindungi, bertengkar di sosial media agar mendapat perhatian masyarakat. Pada akhirnya mungkin mereka sampai ke ujung jalan yang mereka inginkan, namun dengan memilih jalan pintas seperti itu kita sedang mengorbankan bagian diri kita yang lain. Bisa jadi itu kepercayaan, rekan-rekan atau juga harga diri.

Pada akhirnya, kita akan memilih jalan hidup kita masing-masing. Bukankah hidup itu adalah seni memilih? Di antara pilihan-pilihan itu kita akan sering menemukan ujung jalan pintas-jalan pintas yang bisa membuat perjalanan utama kita menjadi sedikit banyak lebih singkat. Wewenang memilih sepenuhnya ada pada diri kita. Namun kita tidak boleh lupa, wewenang dan tanggungjawab adalah dua hal yang berbeda, namun tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Seperti uang koin yang mungkin saat ini terselip di dompet anda.

Salam shortcut.  

                                                              

___

Catatan: pagi pengguna komputer, shorcut untuk menyimpan artikel ini adalah tekan tombol Ctrl + S pada keyboard anda.

ilustrasi gambar dari: www.ameaningfulexistence.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun