Politisi baru yang butuh pamor berani bersuara lantang menggugat siapapun, kendati ucapannya lebih banyak fitnahnya daripada manfaatnya demi menggalang perhatian. Beberapa orang lainnya berbuat hal yang lebih nyeleneh lagi, mengunggah foto topless, mengunggah foto hunting hewan yang dilindungi, bertengkar di sosial media agar mendapat perhatian masyarakat. Pada akhirnya mungkin mereka sampai ke ujung jalan yang mereka inginkan, namun dengan memilih jalan pintas seperti itu kita sedang mengorbankan bagian diri kita yang lain. Bisa jadi itu kepercayaan, rekan-rekan atau juga harga diri.
Pada akhirnya, kita akan memilih jalan hidup kita masing-masing. Bukankah hidup itu adalah seni memilih? Di antara pilihan-pilihan itu kita akan sering menemukan ujung jalan pintas-jalan pintas yang bisa membuat perjalanan utama kita menjadi sedikit banyak lebih singkat. Wewenang memilih sepenuhnya ada pada diri kita. Namun kita tidak boleh lupa, wewenang dan tanggungjawab adalah dua hal yang berbeda, namun tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Seperti uang koin yang mungkin saat ini terselip di dompet anda.
Salam shortcut. Â
                                                             Â
___
Catatan: pagi pengguna komputer, shorcut untuk menyimpan artikel ini adalah tekan tombol Ctrl + S pada keyboard anda.
ilustrasi gambar dari:Â www.ameaningfulexistence.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H