Kawan,
Ceritakan lagi tentang cakrawalamu,
juga oksigen, embun dan burung camar yang menari-nari di langit birumu.
.
Hibur,
hiburlah kami yang berkalang nestapa
di balik masker kehidupan, mengintip kematian yang datang bersama udara berduri. Â
.
Kami sedang berperang melawan egosentris dan jarak pandang.
Tinggal buah pena yang berbicara
bibir dan lidah telah mengering, jauh sebelum lahan gambut mengibarkan asap gentayang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!