Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memotret Community Capital yang Dimiliki Kompasiana

19 Oktober 2015   16:54 Diperbarui: 19 Oktober 2015   16:54 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Produced Economic Capital

Dalam komunitas maya seperti Kompasiana, Social Capital dan Human Capital-lah yang berkolaborasi membentuk Produced Economic Capital. Aktivitas dalam komunitas inilah yang kemudian meningkatkan nilai Kompasiana, baik nilai sosial seperti yang sudah dipaparkan di atas, maupun nilai finansial.  Jika saja Kompasiana benar-benar berupa blog independen, lebih mudah menentukan bagaimana Produced Economic Capital-nya. Namun karena masih berafiliasi dengan Kompas, analisis-nya bisa jadi agar bias. Namun yang terpenting adalah Kompasiana sendiri saat ini menjadi “aset layak beli” yang semakin dilirik para vendor. Salah satu indikatornya adalah semakin ramainya blog competition yang digelar Kompasiana bermitra dengan vendor-vendor tersebut. Dan yang tidak kalah penting, sekomersil apapun, Produced Economic Capital ini mesti mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi warga Komunitas tersebut.

 

Analisis sederhana di atas memperlihatkan kalau Kompasiana adalah sebuah Komunitas dunia maya yang penuh dengan potensi. Semakin lama eksistensinya juga semakin diperhitungkan di antara Komunitas-komunitas dunia maya lainnya. Jadi sebagai Kompasianer, sudah semestinya kita tetap saling menghargai satu sama lain dan menjaga “rumah bersama” ini. Berbeda sudut pandang itu sudah lumrah terjadi. Kata kuncinya adalah bagaimana kita menyikapi segala perbedaan tersebut dengan bijaksana dan dewasa.

Salam Kompasiana (PG)

 

_______________________________

 

ilustrasi gambar dari: www.kompasiana.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun