Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Manusia di Balik Akun

9 Oktober 2015   22:16 Diperbarui: 9 Oktober 2015   22:16 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konon, ada dua jenis pengguna dunia maya.

Yang memajang fotonya sendiri dan yang memajang foto orang lain. Lumrah sebenarnya.

Ironisnya, kita tidak akan pernah tahu kebenarannya.

.

Kita hanya bisa menerawang update-an status, bergerilya di antara sahabat maya yang lain

dan menelisik semua spasi dan komentar, mencari jejaj serta sidik jari yang tersisa.

.

Akhirnya seringkali kita berpikir, persetan dengan manusia di belakang akun!

Selama aku dan kamu bisa menikmati kebersamaan virtual

Saling endorse, sedikit genit, nakal, sampai bercumbu penuh gairah sampai klimaks diantara matriks binary.

Menyenangkan bukan?

Bahkan setelah klimaks yang kedua, ketiga dan seterusnya

kita mulai berpikir, persetan dengan makhluk di belakang akun!

.

Kemudian konon, ada dua jenis orang-orang yang suka “bercinta” di dunia maya,

yang hanya ingin menikmatinya, dan yang meneruskannya di dunia nyata.

.

Tak perlu malu jika tergolong yang pertama.

Yang mencoba menjadi jenis kedua sudah banyak, tapi mereka kemudian sadar, dunia nyata adalah tempat yang penuh penjara.

Lalu kembali menjadi jenis yang pertama.

.

Nikmati,

nikmati saja interaksi dengannya, sahabat mayamu

Tak perlu marah jika mereka melecehkanmu, pun tak perlu girang jika mereka menyanjungmu.

Kecuali kamu sudah tahu dari balik akun yang menyapamu di layar gadget adalah seorang pendeta atau pengemplang pajak.

.

Nikmati,

nikmati saja komentar dan tayangan mereka, sahabat mayamu.

Mereka juga tidak akan pernah tahu amal dan dosa yang sedang kamu sembunyikan.

.

Saat terhubung dengan jaringan virtual maha kompleks, kita bisa jadi siapa saja. Selebriti, profesor, pakar kecantikan, entertainer, chef, narapidana, psikolog,  bahkan predator-pedofil

.

Jadi selalu simpan tulisan terakhir untuk di-posting pada saat mereka mulai melupakanmu, mengutukmu sebagai koruptor atau mengenangmu sebagai malaikat.

 

____________________________________________

 

ilustrasi gambar dari: www.123rf.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun