Jantung hatiku,
di antara rona waktu, kugenggam masa depanmu.
.
Malam ini mari mengukir cinta
agar esok saat membuka mata, dunia akan melihat langit penuh aksara kita.
.
Kamulah lentera pagiku
matahari pun cemburu, karena cahayamu menerangi lebih dulu selalu.
Kamulah dewi malamku
kupuja melebihi purnama biru, buatnya pun cemburu.
.
Saat muda cinta datang seperti madu, dibalur manisnya rindu.
Saat janji suci diikrarkan di hadapan altar cahaya
cinta semanis madu sekaligus sepahit empedu
nikmat membuat luka, sekaligus menyembuhkan kalbu.
.
Manis dan pahitnya cinta telah mendewasakan kita.
.
Malam ini
ingin ku peluk erat dirimu, tapi takut membuat semesta makin cemburu.
Baik, kugenggam saja jemarimu, kuletakkan masa depanku disitu,
Jantung hatiku.
Â
________________________________
pinggiran Makassar, 28 Agustus 2015
Â
Ilustrasi gambar dari:Â perfectionlove99.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H