Pada akhir sambutan, Syamsu Rizal menyampaikan harapannya agar Koperasi selain menjadi entitas ekonomi juga menjadi entitas sosial untuk menunjang pembangunan berbasis komunitas yang selalu digadang-gadang oleh pemerintah kota Makassar.
Setelah itu, wakil walikota bersama Kadis Koperasi UKM Kota dan Ketua Penggerak PKK Makassar secara simbolis memberikan bantuan paket sembako kepada kaum dhuafa dari kecamatan-kecamatan sasaran yang diwakili oleh beberapa ibu.
Sekitar pukul 09.00 WITA, upacara peringatan hari Koperasi ke 68 tingkat kota Makassar tuntas sudah. Â Upacara ini dihadiri oleh Kadis Koperasi dan UKM beserta jajarannya, petinggi-petinggi SKPD Kota Makassar, mitra seperti Perbankan, dan utusan dari Koperasi-koperasi dalam kota Makassar. Â
Memang peningkatan kinerja koperasi masih menjadi Pekerjaan Rumah besar bagi pemerintah. Di satu sisi, pertumbuhan koperasi terus digiatkan untuk memastikan masyarakat khususnya segmen yang unbankable memperoleh akses seluas-luasnya bagi pelayanan jasa keuangan. Di sisi lain, koperasi-koperasi yang berjalan tanpa pendampingan yang maksimal dapat berujung pada kesalahan tata kelola atau bahkan fraud yang pada akhirnya merugikan masyarakat. Semoga hari jadi Koperasi yang ke-68 ini menjadi momentum bagi segenap stakeholder untuk kembali berefleksi dan mencari kiat-kiat terkini sesuai perkembangan zaman untuk memajukan gerakan perkoperasian. (PG)
Â
[caption caption="Foto bersama usai pemberian paket sembako. Gambar: dokpri"]
Â
[caption caption="Marching band dari Satpol PP yang turut meramaikan peringatan HUT koperasi. Gambar: dokpri"]
Ilustrasi paling atas:
Pelataran Balaikota. Gambar: dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H