mengapa sia-siakan popularitas dengan mengurus pemadat,
menaikkan harga listrik, mengebom kapal mafia di laut, menciduk penguasa tanah di darat,
ngurusin dwelling time, sampai menimpuk negara pemberi hutang, abis itu makan di pojokan kalau laparnya kumat.
.
Padahal gak perlu repat-repot, cukup leyeh-leyeh, curang dikit, nilep dikit, yang Mahakuasa toh masih kasih berkat.
Kita kan gemah ripah loh jinawi. Â
Â
________________________________________
Â
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!