Membuat Kerangka Tulisan dengan Mind Map
Nah, cukup sudah teorinya. Saya akan berbagi kiat membuat draft tulisan dengan menggunakan Mind Map kepada pembaca sekalian. Yang perlu disiapkan hanya selembar kertas putih polos, seperangkat alat tulis dan seperangkat pemikiran. Untuk membuat tulisan fiksi, anda perlu menambah peralatan anda dengan sejumlah imajinasi.
Tuliskan/gambarkan tema atau pokok pikiran tulisan anda di tengah-tengah lembaran kosong. Ini akan menjadi starting point tulisan anda. Seperti sel otak yang memancarkan informasi ke segala arah, gambarlah cabang-cabang utama dari tengah atau pokok pikiran anda tadi lalu pada setiap cabang tulislah satu kata yang menjadi kata kunci dari sub-pokok pikiran anda. Ingat, hanya satu kata. Kata ini akan membekaskan kesan yang kuat sekaligus memudahkan pikiran kita bergerak lebih bebas.
Lakukan juga demikian untuk cabang-cabang sub-pokok pikiran yang lain. Setelah seluruh konsep atau ide pikiran anda tertuang dalam Mind Map tersebut, anda akan melihat sebuah peta yang mirip dengan visualisasi sel-sel otak kita. Akhirnya anda telah menyelesaikan Mind Map anda. (lihat gambar pertama)
Yang perlu diperhatikan dalam membuat Mind Map adalah hindari garis lurus, karena otak kita tidak bekerja secara linear. Kemudian jika anda ingin Mind Map anda nampak lebih semarak, gunakan warna-warni yang segar dalam pembuatannya. Gunakan pula visualisasi berupa gambar, simbol dan lain-lain yang memudahkan anda menuangkan isi pikiran anda. Visualiasi yang menarik membuat pikiran kita bergerak lebih lincah.
Gambar pertama adalah Mind Map yang saya gunakan untuk membuat tulisan ini. Mind Map-nya sederhana saja, namun setelah dijabarkan ke dalam artikel bisa jadi dua halaman panjang tulisannya. Pada gambar berikut saya lampirkan juga beberapa Mind Map tulisan saya yang lain. Hanya agak “monokrom”, karena saya membuatnya tanpa menggunakan spidol warna seperti gambar yang pertama.
Sederhana saja, bukan? Tidak serumit istilahnya. Selamat mencoba! (PG)