Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Tips Memilih Catering Murah

12 April 2015   20:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:12 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam suatu hajatan atau kegiatan kantor, konsumsi adalah urusan yang harus dikelola dengan baik. Makanya pada saat menggelar kegiatan baik itu berskala kecil maupun besar, selalu ada orang-orang khusus dalam kepanitiaan yang khusus mengurusi masalah ‘kampung tengah’ alias seksi konsumsi. Sebagian orang malah berpendapat, urusan konsumsi  ikut menentukan sukses tidaknya sebuah kegiatan digelar.

Tapi adakalanya karena keterbatasan anggaran kegiatan, biaya konsumsinya pun harus ikut ditekan atau disesuaikan. Masalahnya seringkali kualitas makanan berbanding lurus dengan harga makanannya. Catering murah biasa menyesuaikan keterbatasan anggaran dengan membatasi menu makanan. Ini hal wajar. Tapi adakalanya beberapa catering “nakal” menyiasati keterbatasan anggaran dengan menurunkan cita rasa masakannya.

Makanya pada saat mendapat tugas memilih catering namun diberi budget rendah, kita mesti lebih bijak. Jangan mentang-mentang diberi harga murah, catering pun seadanya. Padahal sebenarnya banyak catering murah yang bagus pelayanannya. Kita hanya mesti pandai-pandai mencari dan memilih. Berikut beberapa tipsnya:

Cari  yang direkomendasikan

Tips paling pertama adalah temukan catering murah yang direkomendasikan orang lain. Semakin banyak yang memberi rekomendasi semakin baik. Artinya orang-orang itu puas dengan service yang diberikan oleh catering tersebut. Jika tidak punya rekomendasi sama sekali, berarti kita harus sedikit berspekulasi. Sebaiknya mencari catering yang menyediakan menu sample yang bisa dicicipi. Memang tidak selamanya menu sample sama persis dengan menu yang dihidangkan pada hari-H. Tapi paling tidak kita jadi punya referensi sebelum memutuskan catering mana yang akan digunakan.

Mengatur Menu

Catering low cost sudah pasti menawarkan menu yang lebih sederhana dari pada catering yang lebih mahal. Tapi bukan berarti, sebagai pihak yang punya kegiatan kita pasrah saja dengan pilihan menu dari catering. Apalagi jika kita ternyata punya beberapa calon catering. Carilah catering yang memudahkan kita mengatur menu makanannya. Lebih baik sejak awal kita sudah mengetahui menu yang akan disajikan plus fitur-fitur tambahanya (jika disediakan).  Kita juga bisa berdiskusi dengan pemilik catering untuk mengatur menu yang akan disajikan. Beberapa menu bisa dibuatkan menu pengganti  yang lebih sesuai dengan selera kita. Misalnya menu sop kacang merah bisa diganti dengan cap cay, atau telur balado dengan dua potong udang goreng, dan lain-lain. Deal di depan ini berguna agar pada hari-H catering tidak bisa mengganti menu sesukanya.

Beri janji Repeat Buying dan Endorse

Pada saat deal, kita masih punya closing power yang bisa digunakan. Katakan saja kita sering mengadakan kegiatan serupa. Kalau service dari catering bagus, tidak menutup kemungkinan kali berikut kita akan memesan kembali pada catering tersebut. Katakan kita juga bersedia member rekomendasi kepada kawan atau kolega kita yang juga mencari layanan catering. Dengan demikian, pemilik catering pun lebih terdorong untuk memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan kita sebagai customer-nya.

Demikian beberapa tips singkat memilih catering berbudget murah. Jika catering tersebut pada akhirnya memang memberikan service yang baik dan memuaskan, jangan lupa melakukan pembayaran tepat waktu sesuai kesepakatan. Dengan demikian jika memang kita berniat menggunakan jasanya kembali pada masa mendatang, catering tersebut akan melayani dengan senang hati.  (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun