Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tips Bepergian dengan Kapal Laut

9 Desember 2014   18:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:41 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggunakan mode transportasi laut adalah salah satu pilihan saat kita mengadakan perjalanan keluar daerah menuju ke tempat yang berbeda pulau dengan kita. Memang kekurangan dari mode transportasi yang satu ini adalah membutuhkan lebih banyak waktu dibanding dengan menggunakan transportasi udara. Tapi kelebihannya adalah menghabiskan cost yang lebih sedikti sehingga tepat digunakan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah, terutama mereka yang tidak sedang terburu waktu.

Saya cukup familiar dengan transportasi laut, khususnya dengan kapal-kapal penumpang milik PT. Pelni ini terutama pada masa kuliahan dulu. Baru-baru ini saya memanfaatkan cuti tahunan untuk berlibur ke kampung halaman menggunakan kapala laut, jadi seperti nostalgia lagi ke masa lalu. Sepenggal pengalaman itu saya tuliskan di sini.

Nah, buat dear kompasianer yang baru akan menggunakan kapal laut untuk sarana bepergian, saya mencoba membagikan beberapa tips agar perjalanan anda lebih nyaman dan aman. Silahkan dicek satu per satu.


  1. Membawa obat-obatan yang diperlukan. Memang biasa di atas kapal ada kantin atau minishop yang menjual obat-obatan. Tapi lebih baik penumpang lebih siap mengingat stok dalam kapal juga terbatas. Penumpang harus mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam perjalanan laut seperti cuaca buruk, bermasalah dengan makanan di atas kapal sampai daya tahan tubuh yang merosot. Obat-obatan yang diperlukan misalnya obat sakit kepala, obat antimabuk, obat maag, obat diare, minyak angin dan obat-obatan lain yang diperlukan. Tidak ada salahnya membawa suplemen atau multivitamin untuk menjaga kondisi anda di atas kapal, terutama yang akan berlayar beberapa hari.
  2. Membawa makanan dan minuman dari darat. Harga makanan dan minuman yang dijajakan di kantin atau kafe kapal laut biasa lebih mahal dari harga biasa. Kisarannya sekitar 30%-50%, bahkan kadang lebih. Maka jika anda orang yang suka ngemil, apalagi akan berada beberapa hari di atas kapal laut, siapkanlah kebutuhan makanan minuman anda dari darat agar biaya yang dikeluarkan lebih ringan. Makanan ringan, kue kering, atau mie instan bisa jadi alternatif. Kapal Penumpang Pelni biasa menyediakan air panas untuk penumpangnya. Memang bawaan tersebut akan menambah bagasi, tapi jika asumsinya tambahan bagasi tersebut akan anda habiskan di kapal maka pada saat turun ke pelabuhan tujuan, bagasi anda kembali seperti sediakala.
  3. Menjaga keamanan harta pribadi. Masalah kehilangan, kecurian, atau kecopetan kerap terjadi di dalam perjalanan laut. Tapi masih saja banyak penumpang yang teledor terhadap hal yang satu ini. Jangan mengenakan perhiasan yang mencolok atau membawa uang tunai terlalu banyak di atas kapal. Hal itu bisa memancing perhatian dan niat jelek oknum-oknum tertentu. Jika memang terpaksa anda harus membawa barang yang berharga, mintalah fasilitas deposit box pada petugas kapal jika memungkinkan. Resiko kecurian akan meningkat pada penumpang kelas ekonomi yang biasa diberi fasilitas bangsal. Maka dari itu jika anda mengambil tiket kelas ekonomi dan bepergian seorang diri, akrab-akrablah dengan tetangga kanan kiri agar bisa saling menjaga satu sama lain. Handphone yang hilang saat sedang diisi ulang dayanya juga sering terjadi. Oleh karena itu untuk mencegah resiko, bawalah power bank agar anda bisa menge-charge HP tanpa perlu meninggalkan barang-barang anda yang lain.
  4. Mencari cara menghabiskan waktu. Perjalanan laut apalagi yang membutuhkan waktu berhari-hari seringkali membuat bosan. Saya selalu mempersiapkan “senjata” untuk itu. Kebetulan saya hobi membaca, maka dalam tas beban saya selalu menyelipkan buku-buku atau majalah untuk dibaca di perjalanan. Orang lain biasa membawa mainan seperti catur, kartu joker atau kartu remi. Bisa untuk menghabiskan waktu bersama kawan seperjalanan, atau kenalan baru yang diperoleh di atas kapal. Bagi yang memilih menghabiskan waktu dengan menonton film atau mendengarkan musik, jangan lupa membawa gadget yang sesuai.

Demikian beberapa kiat untuk membuat perjalanan laut kita terasa lebih nyaman. Yang paling penting adalah jangan lupa memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar perjalanan kita selalu dilindungi dan selamat sampai tujuan. (PG)

[caption id="attachment_381588" align="aligncenter" width="491" caption="Pemandangan dari buritan Kapal Pelni. Gambar: Dokpri"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun