Tak perlu menunggu,
dia hanya datang melalui butiran mimpimu,
menyusuri awan-awan dan selalu sampai pada saat kamu terlelap.
.
Tak perlu gelisah,
kakek baik hati itu selalu tahu,
dia tidak pernah mengecewakan anak-anak baik di hari bahagia mereka.
.
Jadi tidurlah manis.
Seperti malam yang memuja bulan, panjatkan doa-doamu sekarang,
di antara salju ada keping-keping harapan yang akan membelai tidurmu.
.
Sampai fajar nanti tiba,
kamu akan tersenyum memandang hadiah yang ditinggalkannya.
dan seperti pagi yang memuja matahari, panjatkan syukurmu segera.
Video dari: https://www.youtube.com/watch?v=6vrA1Sz_RRI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H