Mohon tunggu...
Vinna Kinasih
Vinna Kinasih Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kita.. Kita adalah rangkaian kata yang pernah menjelma menjadi sebuat kalimat penuh makna,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kuat Ndaa, toloong..

7 Januari 2013   11:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:24 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sudah jauh, jangan buat jarak ini makin terasa.. Tolong kuat ndaa, dan kita berjuang bersama.

***

Jogja-Jakarta, awalnya aku berfikir ini tak mudah. Mengalahkan jarak butuh cinta yang kuat, ini kali pertama aku menjalani hubungan jarak jauh.

Banyak jalan terjal yg harus kita lalui, godaan yg tak pernah berhenti menghadang, dan ego yang slalu saja membuat pertengkaran hadir ditenggah hubungan ini.

***

Mereka yg dengan enteng mengatakan “lo bisa pindah kejakarta nhaa, atau cowo lo suruh balik kejogja. Gampangkan?” tapi tidak, kita tak mungkin melakukan itu. Bukan kita tak mau semakin dekat, tapi semua tak semudah itu.

***

Aku tak munafik, aku juga iri dengan mereka yg dengan mudah bisa berkencan saat akhir pekan.. Tapi kita, kita harus berjuang terlebih dahulu untuk adanya sebuah pertemuan nyata.

Aku sering berfikir ini tak adil, tapi tidaak.. Tuhan akan slalu indah dengan caranya. Membiarkan kita berjuang, dan memberikan pertemuan yg istimewa untuk kita, membuat kita lebih menghargai moment bersama, dan menikmati tiap detik pelukan yang tercipta..

***

Ini tak mudah, saat kita harus melawan ego. Menutup telingga dari ocehan mereka yg meragukan hubungan kita. Kadang, aku juga merasa lelah. Merindukanmu, memeluk bayangmu, dan hanya berbicara melalui ponsel denganmu. Aku ingin memelukmu, mentapmu nyata. Aku sering berharap kala sepi, kau datang menghapus air mataku saat aku menanggis karna merindukanmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun