Di tahun 2005, saya kembali ke Pontianak dan bercengkerama lagi dengan perpustakaan. Awalnya saya mencari alternatif tempat menulis berita di sini. sekaligus mencari bahan untuk tugas kuliah. Namun parkiran motornya kurang aman. Saya pernah sekali kehilangan helm di situ. Selanjutnya saya memarkirkan motor di Polsek Selatan. 2008 kembali pindah ke Jakarta.
Tahun 2012, saya kembali menginjakkan kaki ke perpustakaan. Saat itu saya juga sedang mencari tempat menulis yang menyediakan bahan untuk menjadi referensi. Saya merasa takjub. Ada perubahan wajah yang sebelumnya nampak SURAM menjadi lebih bercahaya. Keren! Di tahun 2014 saya menjadi lebih akrab dengan perpustakaan. Wow! Unbelievable... betul-betul wahana wisata.Â
Tapi ya gimana.. semakin tinggi pohon semakin kencang anginnya. Hingga pada 2018 roda berputar ke arah bawah. Perubahan nomenklatur, pergantian rezim kepemimpiman daerah, membuat perpustakaan seperti akan melepas kulit dan siap berganti baju yang baru.Â
Namun dalam perjalanan proses tersebut, rasanya sungguh melelahkan. Semoga pencerahan segera datang dan BIBLIOTEK KAMI kembali menjadi wahana wisata ilmu yang bahkan akan lebih dicintai lagi oleh masyarakat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H