"Huh kamu taunya makan doank" jawab Lili ketus terhadap Dimas
"Udah gak apa-apa Lili, lagian ibu juga tau kalo kalian laper, udah sekarang ayo kita makan, sebelumnya ibu mau bilang makasih ke kalian karena udah repot-repot nyiapin ini semua" jawab ibu dengan senyum kecilnya seraya dia mengambil posisi duduk.
"Bu aku mau bilang makasih banyak, karena ibu udah jadi ibu yang sempurna buat aku, dan sekarang ibu gak perlu capek-capek nyari uang, karena yang aku butuhin sekarang cuma sosok ibu" cakap Lili terhadap ibunya dengan haru.
"Iya bu, aku juga mau bilang makasih, karena selama ini ibu udah jadi ibu yang hebat" ucap Dimas sambil tersenyum.
"Kalian ngomong apa sih, ibu udah seneng punya anak kaya kalian, yang penting kalian sehat, itu udah jadi anugrah besar buat ibu salama ini, oh ya, kalian jangan berantem mulu, inget apa yang ayah pernah bilang ke kalian" jawab Erna sambil tersenyum menatap Lili dan Dimas.
"Baik bu" jawab mereka berdua.
"Oh ya bu, ini kado dari kita berdua, semoga ibu seneng ya" saut Lili sambil menyerahkan kado kepada ibunya.
"Wah apa ini, cantik warnanya, mungkin ibu akan sering pake ini kalo ibu kerja" senyum Erna sambil mengangkat hijab hadiah permberian anak-anaknya.
"Makasih ya Lili, Dimas. Ibu bangga punya anak kaya kalian" seru Erna haru terhadap anak-anaknya.Â
Malam itu mereka habiskan waktu bersama di depan meja makan sambil bercerita asyik satu sama lain, dan terlihat dari pancaran wajah mereka bahwa mereka saling menyayangi satu sama lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H