Mohon tunggu...
Phiner Seran
Phiner Seran Mohon Tunggu... -

Berziarah mencari nilai hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

World Youth Day Tidak Berpihak pada Krisis Ekonomi Global ?

20 Agustus 2011   13:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:36 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pekan ini, 16 – 21 Agustus 2011, ada even akbar : Hari Kaum Muda Sedunia ke-26 (World Youth Day= WYD) 2011, di Madrid – Spanyol. Even akbar tiga tahunan digelar oleh Gereja Katolik : mengumpulkan kaum muda (katolik) dari seluruh dunia ; bertemu dan berjumpa bersama dalam suasana persaudaraan, meretas batas-batas suku, bangsa dan ras ; bersatu dalam satu iman kepada Yesus Kristus dalam persekutuan Gereja Katolik. Acara diisi dengan katekese (pengajaran iman), doa dan meditasi, ziarah rohani dan kunjungan ke tempat bersejarah katolik, pergelaran budaya dan seni, dll. Yang dirangkai dalam suasana keakraban dan persaudaraan sejati, dengan tema yang diusung : « Berakar dan dibangun dalam Kristus, teguh dalam iman » (Kolose 2, 7).

Kritik dan demonstrasi

Tentu saja tiga tahunan yang mahaakbar ini tidak luput dari kritik dan protes. Media masa menyuguhkan kepada dunia aksi demonstrasi dan unjuk rasa dari kaum sekularist dan atheis, para anti-katolik dan anti-Paus, tanggal 17 dan 18 Agustus 2011. Kritik dan protes mereka adalah beban negara Spanyol atas even akbar ini di tengah negara (dan dunia) dilanda krisis ekonomi. « Kunjungan Paus, bukan dengan pajak kami » dan « Spanyol adalah negara sekular, bukan negara agama », demikian bunyi slogan dari para demonstran.

Pertanyaaanya, benarkah acara WYD yang digelar tiga tahun sekali ini menjadi beban ekonomi negara Spanyol ?? Apakah even akbar ini tidak mendongkrak pemasukan negara dan ekonomi masyarakat spanyol ?? Sesuatu yang sia-sia kah dalam hal olah budi dan rasa, memperteguh iman - harapan dan kasih, memperkokoh dan memperteguh persaudaraan sejati diantara kaum muda sedunia dalam menghadapi gelombang arus zaman ??

Tanggapan atas kritik

Menanggapi kritik dan demonstrasi atas tersebut direktur keuangan WYD Madrid 2011, Fernando Giménez Barriocanal, dalam temu pers 19 Agustus 2011, mengatakan bahwa even akbar WYD Madrid 2011 tidak sama sekali menjadi beban bagi para pembayar pajak masyarakat Spanyol, malahan sebaliknya menambah pemasukan dan ekonomi masyarakat sekitar 100 juta Euro. Dalam hal biaya WYD, slogannya adalah : efisiensi, transparansi dan pengetatan (penghematan). Beliau menegaskan kembali keputusan Gereja bahwa biaya WYD Madrid tidak menjadi beban negara, malahan sebaliknya harus merangsang ekonomi masyarakat.

Maka perhitungan biayanya adalah ¾ biaya ditanggung oleh peserta yang berpartisipasi dalam ajang WYD ini, ¼ siasanya dari sponsor dan donatur pribadi. Dengan demikian 0 (zero = nol) biaya dari beban para pembayar pajak.

Berkaitan dengan kritik yang dialamatkan kepada Gereja yang menyelenggarakan even WYD ini di tengah dunia dilanda krisis ekonomi, secara khusus bagi Spanyol, Fernando Giménez Barriocanal menanggapi dengan sebaliknya bahwa  WYD adalah suatu kesempatan besar dalam hal keuntungan ekonomi : ratusan ribuh orang datang dari luar spanyol, yang tentu saja membawa pemasukan bagi masyarakat. Demikian juga ribuan pelaku bisnis perhotelan, restaurant, dan lainnya yang berkaitan dengan ini, memberi banyak keuntungan, karena banyak orang datang ke ajang WYD ini.

Paus tentang krisis ekonomi.

Ketika di pesawat yang membawa Paus Benediktus XVI ke Madrid, beliau diminta pendapatnya tentang krisis ekonomi yang melanda dunia saat ini. Di hadapan para wartawan ia mengemukkan bahwa krisis yang ada sekarang menjadi suatu pelajaran berharga agar kita kembali ke etika ekonomi (etika bisnis). Paus menegaskan bahwa manusia harus menjadi pusat ekonomi dan ekonomi tidak harus diukur dalam fungsinya untuk mencapai keuntungan sebanyak-banyaknya, tetapi ekonomi hendaknya dilihat dalam fungsinya untuk kebaikan dan kesejahteraan hidup bersama (bonnum commune), dantermasuk di dalamnya tanggung jawab untuk orang lain, dan berjalan dengan baik jika ia bertindak secara manusiawi dengan respek terhadap sesama.

Menurut Paus ada tiga dimensi « tanggung jawab » dalam bidang ekonomi : Tanggung jawab untuk bangsa sendiri dan bukan hanya diri sendiri. Tanggung jawab terhadap dunia, itu berarti tanggung jawab untuk umat manusia seluruhnya dan tetap berpikir tentang masalah-masalah ekonomi yang dihadapi khususnya bagi mereka yang menderita lapar, haus dan tidak punya masa depan ; dan dimensi ketiga adalah tanggung jawab terhadap masa depan : pentingnya memberi harapan dan masa depan terhadap kaum muda dan anak cucu kita, yang termasuk di dalamnya isu lingkungan hidup dan perlindungan planet serta perlindungan kerja untuk semua.

Hari Pemuda Sedunia dalam angka

Situs resmi WYD Madrid 2011: http://www.jmj2011madrid.catholique.fr menurunkan laporannya tentang WYD dalam Angka. Berikut lengkapnya :

  • 100 juta € laba diperkirakan untuk Spanyol.
  • 10 juta meter benang (dan tali) digunakan untuk membuat hiasan dalam acara akbar ini.
  • 1,2 juta pemirsa yang mengikuti acara akbar ini pada saluran YouTube WYD 2011.
  • 1 juta kaum muda yang datang dari penjuru dunia yang berpartisipasi dalam WYD ini.
  • 30 000 sukarelawan dikerahkan untuk membantu dalam kepanitiaan, termasuk relawan internasional.
  • 15 000 anggota « Club des grand-parents » (club para kakek-nenek) mendukung organisasi Spanyol.
  • 14 000 imam berkonselebrasi dalam Misa bersama Paus.
  • 4.700 wartawan di seluruh dunia terakreditasi untuk meliput peristiwa WYD ini.
  • 4 000 peserta kaum muda cacat berpartisipasi dalam WYD Madrid ini.
  • 2000 kaum muda dari negara-negara tak mampu dibantu untuk mengikuti acara WYD, dari Dana Solidaritas Internasional.
  • 800 uskup dari seluruh dunia memberi katekese (pengajaran iman)
  • 700 anggota koor (paduan suara) dan Orchestra.
  • 300 kegiatan kultural yang diadakan di Madrid: konser, pameran, kunjungan ke situs-situs bersejarah, dll.
  • 200 tempat pengakuan yang berbentuk layar berada di Park du Retiro untuk penerimaan sakramen rekonsiliasi.
  • 193 negara yang terwakili kaum mudanya.
  • 150 tim relawan untuk mengurus bantuan kesehatan (P3K) dengan peralatan yang disumbangkan oleh perusahan Cofares.
  • 120 kantong tepung terigu dengan ukuran 25kg disumbangkan oleh sebuah pabrik di provinsi Soria untuk membuat hosti.
  • 100 % tak berdampak lingkungan, termasuk 5 proyek lingkungan hidup untuk mengimbangi dampak CO2 agar mencapai angka 0.
  • 79 jam: lamanya waktu Paus Benediktus XVI berada di Madrid.
  • 68 stand terletak di Retiro Park untuk Forum dan Aksi panggilan.
  • 50 Media dan agen, termasuk radio yang mempublikasikan acara WYD ini.
  • 48 stadion (lapangan sepak bola) yang merupakan area yang disiapkan di Cuatro Vientos bagi peserta WYD.
  • Ke-26 kali Hari Kaum Sedunia (WYD) yang diadakan di Madrid, tahun 2011.
  • 21 bahasa tersedia di profil resmi WYD di Facebook.
  • 17 tenda di lokasi Cuatro Vientos untuk Adorasi Ekaristi.
  • 15 perhentian Jalan Salib (via cruxis) dari Kisah Sengsarah Yesus yang merepresentasikan kultur Spanyol dari berbagai daerah.
  • 12 orang muda diundang untuk setiap kali makan bersama dengan Paus.
  • 7 ton rosario didistribusikan kepada peziarah dan kaum muda, diproduksi di sebuah pabrik di Ekuador, yang menghidupi 150 keluarga.
  • 5 benua terwakili kaum mudanya.
  • Kali ke-2 (WYD) diadakan di Spanyol. Yang pertama diadakan di Saint Jacques de Compostela pada tahun 1989.
  • Sebuah peristiwa unik, yang mengumpulkan kaum muda dari seluruh dunia.
  • 0 € biaya dari beban pembayar pajak warga Spanyol.

Sumber :

  1. http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5jakJE2e17eV0LueuCVHU_LEnF7UQ?docId=CNG.1b0d53f34ccd37cb01225433ab090922.551
  2. http://www.zenit.org/article-28688?l=french
  3. http://www.zenit.org/article-28672?l=french
  4. http://www.google.fr/search?hl=fr&q=jmj+madrid+2011=wi (sumber foto)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun