Mohon tunggu...
Phiner Seran
Phiner Seran Mohon Tunggu... -

Berziarah mencari nilai hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Vatikan: Segera Wujudkan Palestina yang Damai dan Merdeka

5 Juni 2011   21:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:50 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

« Vatikan mendorong semangat kerjasama dan keterbukaan terhadap rekonsiliasi demi terwujudnya perdamaian Israel – Palestina. Bahkan Vatikan menegaskan kembali segeralah mencari solusi yang adil dan damai yang diterima kedua pihak. » Demikian pernyataan pers dari hasil pertemuan Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas dan Paus Benediktus XVI di Vatikan - Roma, Jumad 3 Juni 2011. Ditemani oleh Mgr. Tarcisio Bertone, sekertaris negara Vatikan dan Mgr. Dominique Mamberti, ketua Komisi Kepausan untuk urusan Hubungan Antara Negara, Sri Paus menerima presiden otoritas Palestina Mahmud Abbas dan rombongannya, diantaranya juru runding Saeb Erekat, anggota komite eksekutif PLO, dan Ziad al-Banda, menteri urusan agama.

Tema sentral dari pertemuan kedua pemimpin ini adalah masalah Tanah Suci : konflik Israel – Palestina, khususnya « suatu kebutuhan yang mendesak untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan, yang mampu menjamin hak kedua pihak, dan dengan demikian mendapatkan aspirasi yang sah dari rakyat Palestina pada sebuah negara yang merdeka. « Israel dan Palestina harus hidup dengan aman dan damai dengan batas-batas wilayah yang diakui secara Internasional. Dalam kerangka inilah dan dengan dukungan komunitas Internasional dan dengan semangat kerjasama dan keterbukaan untuk rekonsiliasi, Tanah Suci akan mulai mengenal yang namanya hidup dalam perdamaian dan akan tetap dalam damai nan abadi », demikian bunyi pernyataan tersebut.

Selain itu, kedua pemimpin membicarakan situasi umat kristen di wilayah Palestina dan Timur Tengah, dan peran serta mereka dalam membangun masyarakat. Akhirnya kedua pihak mengharapkan kerja sama untuk dapat mewujudkan perjanjian damai atas situasi konflik ini dan terus berkelanjutan dalam membangun masyarakat Palestina.

Pertemuan berlangsung sekitar dua puluh menit dalam suasana informal, ramah dan bersahabat, atas isu yang sangat penting dan krusial ini. Pertemuan ini merupakan pertemuan kelima selama masa Pontificat Paus Benediktus XVI, dan pertemuan keempat yang terjadi di Vatikan – Roma.

« Negosiasi perundingan Israel-Palestina dan situasi umat kristen di Timur Tengah merupakan perhatian utama dari Tahta Suci – Vatikan », demikian pernyataan dari Radio Vatikan, seraya mengingatkan kedekatan hubungan antara Sri Paus dan Presiden Mahmud Abbas.

Menurut berbagai analisis, presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas, sangat menaruh harapan peran Vatikan atas solusi konflik Palestina dan bergantung pada pengaruh moral Sri Paus, demi terciptanya Tanah Palestina yang damai dan adil bagi semua pihak dan diakui bersama dalam komunitas Internasional. Suatu pernyataan yang mengingatkan kita akan ungkapan bagi solusi konflik Israel – Palestina : DUA BANGSA – DUA NEGARA  untuk perdamaian bagi semua!!

dari berbagai sumber


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun