Mohon tunggu...
Olahraga

Negara-negara yang Pernah Mendapatkan Sanksi FIFA

10 September 2015   20:27 Diperbarui: 11 September 2015   10:24 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 30 Mei 2015 waktu Zurich akhirnya resmi Indonesia dijatuhkan sanksi oleh FIFA. FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia adalah hasil dari persetreruan antara PSSI dan Kemenpora.Seperti yang diketahui bahwa Kemenpora membekukan PSSI pada tanggal 17 April 2015 yang disebabkan karena kisruhnya PSSI.Hal ini yang jadi landasan kuat untuk FIFA menjatuhkan sanksinya, karena bentuk intervensi pemerintah lewat Kemenpora.Namun negara-negara yang diberikan sanksi oleh FIFA tidak hanya Indonesia saja.Sebelumnya sudah terdapat beberapa nama negara yang pernah dikenakan sanksi oleh FIFA.Berdasarkan data, beberapa negara di Asia dan Eropa juga pernah di kenai sanksi oleh FIFA namun akhirnya negar tersebut mampu bangkait dan menjadi lebih baik lagi.

Berikut negara-negara yang pernah di beri sanksi oleh FIFA dan mampu bangkit.

 1. Irak

Dihukum sementara FIFA pada 20 November 2009 dan selesai pada Maret 2010.

 Sebab: pemain dianggap seperti Ada intervensi pemerintah terhadap asosiasi. Setelah diintervensi, Iran melakukan perombakan dan membangun program panjang. Saat ini program itu mulai menunjukkan hasil dan peningkatan performa Timnas terutama dalam Timnas usia mudanya.

 2. Nigeria

 Disanksi 4 Oktober 2010 dicabut 8 Oktober 2010

 Sebab:  Menteri Olahraga Nigeria memulai liga tanpa menerapkan degradasi dari musim

berikutnya dan intervensi. Setelah mendapatkan pemahaman, FIFA lekas-lekas mencabut sanksinya.

 

 3. Iran

 Hukuman jatuh 23 November 2006 dan dicabut 19 Desember 2006.

 Sebab: Karena pemerintah memecat Presiden Federasi Sepakbola Iran (IRIFF) Mohammded Dadkan pasca kegagalan timnasnya

di Piala Dunia 2006.  Dalam hal ini Iran dianggap melanggar pasal 17

Statuta FIFA. Setelah itu, mereka menyusun ulang program pembinaan Timnasnya untuk Piala Dunia 2014 dengan membangun tim usia mudanya. Perombakan yang dilakukan Iran membuahkan hasil dan lolos ke Piala Dunia 2014.

 

 4. Kuwait

 Disanksi 30 Oktober 2007 sampai 15 November 2007

 Sebab: adanya intervensi pemerintah dalam pemilihan ketua umum dan dewan direksi.

 

 5. Ethiopia

 Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi pada Oktober 2008 sampai November 2008

 Sebab: Presiden federasi sepak bola Ethiopia dipecat oleh pemerintah karena tak kunjung berprestasi. Setelah itu, Ethiopia melakukan pemilihan di bawah arahan FIFA sampai akhirnya sukses membangun Timnas. Puncaknya, setelah 31 tahyn tak lolos ke putaran final Piala Afrika, mereka sukses lolos pada kualifikasi tahun 2013 lalu.

 

6. Bosnia

Disanksi mulai 1 April 2011 sampai 31 Mei 2011

 Sebab: Memiliki tiga

presiden asosiasi sepakbola ( NFSBH). Itu sebagai bentuk perwakilan dari tiga etnis utama di sana (Bosnian, Croatia dan Serb).

 

7. Kamerun

 Disanksi 4 Juli 2013 dan dicabut sanksinya 20 Juli 2013

 Sebab: sepak bola Kamerun tak menjalankan statuta dan ditambah konflik antara federasi dengan pemerintah.

Itulah nama-nama dari beberapa negara yang pernah dijatuhkan sanksi oleh FIFA.Dan kini mereka telah dibebaskan dari sanksi tersebut dan mereka telah bangkit dari kegagalannya yang terdahulu.Semoga saja Negara kita Indonesia dapat segera dilepaskan dari sanksi FIFA dan bangkit dari keterpurukannya.Dan membenahi semua kegagalannya dulu dan dapat berkembang menjadi lebih baik.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun