Didukung intuisi yang baik, mereka berbakat menolong seseorang menemukan solusi bagi masalah-masalah pribadinya.
Karena itu, orang-orang dengan kepribadian INFJ cenderung berkarir sebagai konselor, guru, psikolog, terapis, pembimbing rohani atau pendeta. Tidak heran, tipe kepribadian ini sering dijuluki "Konselor" atau "Penasihat".Â
Beberapa tokoh terkenal yang disinyalir berkepribadian INFJ adalah: Carl Jung, Eleanor Roosevelt, Florence Nightingale, Fyodor Dostoevsky, Jimmy Carter, Mahatma Gandhi, dan Martin Luther King.
Terkait sisi introvert, mereka cukup selektif membuka diri terhadap orang lain. Kalaupun membuka suara, mereka tidak suka basa-basi dan menghindari membicarakan topik-topik yang tidak penting.
Mereka akan mati gaya bila Anda menceritakan berita infotainment terbaru atau kabar yang sedang viral di media sosial. Sebaliknya, mereka akan "menyala-nyala" bila membicarakan kondisi mutakhir dunia atau kasus-kasus kejiwaan.
Berpotensi Menjadi Pemimpin yang Efektif
Di balik sikap introvert itu, orang-orang yang berkepribadian INFJ sesungguhnya adalah para pemikir yang serius (deep-thinker) yang diam-diam menimbang banyak aspek dari sebuah persoalan.Â
Jika diberi kesempatan, mereka berpotensi menjadi pemimpin yang efektif. Sebab, mereka cenderung mengambil keputusan demi hasil yang terbaik bagi semua yang terlibat.
Integritas mereka tidak diragukan sebab mereka tidak berorientasi pada kekayaan dan kemasyhuran.Â
Sementara orang lain mengukur kesuksesan dari besarnya penghasilan, orang-orang berkepribadian INFJ merasa bahagia jika mereka dapat menolong orang lain memenuhi panggilan hidupnya.
Di samping itu, orang-orang berkepribadian INFJ meyakini bahwa semua manusia setara di hadapan Tuhan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!