Saya yakin, jika seorang Arief Poyuono berani membuka Matius 22, seharusnya ia membaca Matius 17 terlebih dulu.Â
Di sana ia akan menemukan bahwa Yesus bahkan mengadakan suatu mukjizat untuk membayar pajak. Dari mulut seekor ikan dikeluarkan sejumlah koin untuk membayar pajak Bait Allah.Â
Melalui kisah itu sekali lagi ditegaskan bahwa Tuhan tidak memberi kelonggaran dalam membayar pajak sekuler (bagi negara) maupun pajak rohani (bagi gereja). Keduanya sama-sama wajib hukumnya, pak Arief!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!