Mohon tunggu...
Philip Manurung
Philip Manurung Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

lahir di Medan, belajar ke Jawa, melayani Sulawesi, mendidik Sumatera; orang Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maaf, Hanya Seorang Gentleman yang Dapat Menggerakkan "People Power"

3 April 2019   13:01 Diperbarui: 4 April 2019   09:35 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluarga yang sehat dan masyarakat yang kuat bergantung pada kepemimpinan dan keberanian dari pria maskulin sejati.

Kaum wanita menginginkan pria sejati; pria yang dapat diandalkan; pria yang menjadi rujukan. Ketika mengandung, perempuan bergantung kepada pria SiAGa (siap, antar, jaga). Tidak ada wanita yang tertarik kepada pemuda pasif yang malah bergantung kepadanya. Anne Fortier, penulis novel kenamaan dari Kanada berkata, "Only weak men want women to be weak." Fakta ini bukan hasil bentukan sosial. Ini sudah tercetak di dalam DNA.

Negara bergantung kepada kepemimpinan dan keberanian dari pria maskulin sejati.

"People Power" yang terjadi di Filipina dipicu oleh kematian Senator Benigno Aquino yang ditembak di bandara pada 21 Agustus 1983. Kematian laki-laki kuat itu membangkitkan keberanian istrinya, Corazon Aquino, untuk mengklaim kembali demokrasi bagi Filipina.

Namun, adalah seruan dari Kardinal Sin yang memicu demonstrasi yang kini dijuluki "People Power" itu. Ribuan orang tumpah-ruah di EDSA (Epifanio de los Santos Avenue) menjawab panggilan dari seorang gentleman yang bahkan tidak mengenal wanita tersebut.

Sumber: inquirer.net
Sumber: inquirer.net

Jadi, Anda sekarang melihat bahwa laki-laki yang lemah tidak dapat memicu sebuah People Power. Only a gentleman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun