Mohon tunggu...
Philip Manurung
Philip Manurung Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

lahir di Medan, belajar ke Jawa, melayani Sulawesi, mendidik Sumatera; orang Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sudahkah Saatnya Klub Sepak Bola Melantai di BEI?

8 Maret 2019   09:06 Diperbarui: 8 Maret 2019   09:49 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara teknikal, selain mengamati grafik candle-light, nantinya para trader juga harus sering-sering melihat papan skor klasemen. Nilai saham klub bisa bearish atau bullish drastis setelah satu pertandingan. Apa yang terjadi pada saham Juventus bisa menjadi sebuah success-story atau default-story.

Jadi, apakah ini saat yang tepat bagi klub sepakbola merumput di BEI?

Beberapa tahun belakangan ini  dunia sepakbola Indonesia diselimuti beragam masalah. Belum lama PSSI keluar dari kemelut internal, kini tersandung lagi dengan skandal pengaturan skor. Di samping itu, konflik antar-pendukung klub dan kemandulan prestasi seolah-olah sudah mendarah daging. Reputasi persepakbolaan kita cukup tidak kondusif bagi bursa saham.

Bila klub dan investor ingin mendapat keuntungan yang maksimal dari perdagangan saham, faktor-faktor fundamental persepakbolaan harus dibenahi terlebih dahulu: reformasi di tubuh PSSI harus dituntaskan, proses regenerasi pemain sepakbola dijalankan, relasi antar-pendukung klub dipayungi. Semua ini bergantung pada keseriusan Pemerintah.

Era baru sepakbola bersaham Indonesia tidak terhindarkan. Namun, sepertinya klub sepakbola harus menunggu timing yang lebih tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun