Babakan, Tangerang (25/7) – Stunting merupakan permasalahan pertumbuhan yang berkaitan dengan kekurangan gizi dan nutrisi penting. Pencegahan stunting dilakukan sejalan dengan perbaikan gizi buruk masyarakat. Permasalahn stunting juga merupakan salah satu permasalahan yang sedang ditangani oleh pemerintah.Â
Nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk mencegah stunting bagi ibu hamil dan anak yang baru dilahirkan salah satunya adalah Omega-3. Omega-3 dapat diperoleh dari kacang-kacangan, telur, serta makanan laut, terutama ikan laut.Â
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2018), kasus stunting pada balita kekurangan gizi kronis sebanyak 30% dengan permasalahan pertumbuhan (stunting/kerdil). Stunting juga berdampak pada gangguan metabolisme dan menyebabkan anak rentan terhadap penyakit. Permasalahan gizi tersebut tidak hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan otak yang terhambat, sehingga mengganggu pertumbuhan sistem kognitif dan motorik anak.
Pemenuhan nutrisi Omega-3 bagi ibu hamil dan anak balita diperlukan untuk mencegah stunting karena memiliki fungsi kesehatan bagi janin, serta ibu hamil. Asam lemak omega-3 bermanfaat untuk perkembangan mata, otak, dan jaringan syaraf pada janin. Asam lemak Omega-3 juga diketahui mengandung EPA dan DHA yang bermanfaat untuk tulang dan sendi, serta membantu pertumbuhan tulang anak. Berdasarkan anjuran Angka Kecukupan Gizi 2019, anak yang berusia 0 hingga 11 bulan kebutuhannya sebesar 0,5 gram, usia 1 sampai 3 tahun sebesar 0,7 gram, serta anak yang berusia 4 sampai dengan 5 tahun kebutuhannya sebesar 0,9 gram.
Stigma masyarakat mengenai sumber Omega-3 yang hanya dapat diperoleh dari ikan mahal seperti salmon juga perlu dihilangkan. Melalui program Mahasiswa KKN Tim 2 Undip 2022 juga memberikan pandangan bahwa terdapat sumber omega-3 dari makanan lain dan memiliki kandungan cukup tinggi. Makanan yang dapat diperoleh dengan mudah dan tinggi omega 3, diantaranya adalah ikan tongkol, ikan kembung, ikan teri, telur, dan sebagainya. Makanan laut tersebut terbilang mudah didapatkan, terutama ikan laut yang umum ditemukan di pasar juga memiliki kandungan omega-3 yang tinggi.Â
Penulis :
Philipians Nicoly (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Prodi Ilmu Kelautan 2019)
DPL:
Karnoto, S.T., M.T.
Lokasi:
Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kabupaten Tangerang, Banten
#KKNTimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H