Mohon tunggu...
Philio Muhamad
Philio Muhamad Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

makan enak tidur nyenyak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi Kurikulum

20 Desember 2023   20:20 Diperbarui: 20 Desember 2023   20:24 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan evaluasi kurikulum berbeda-beda tergantung dari konsep atau pengertian seseorang tentang evaluasi. Terkadang tujuan tersebut tercantum jelas dalam definisi yang dikemukakan dan terkadang juga tidak tercantum dalam definisi yang dikemukakan.

Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam proses pembelajaran yang memiliki fungsi dan tujuan sebagai berikut:

a.         Fungsi normatif, yaitu berfungsi sebagai perbaikan sistem pembelajaran.

b.         Fungsi diagnostik, yaitu berfungsi untuk mengetahui faktor kesulitan siswa dalam proses pembelajaran.

c.         Fungsi sumatif, berfungsi untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik.

3. Peranan Evaluasi Kurikulum

Peran evaluasi kurikulum dalam pendidikan berkenaan dengan tiga hal, yaitu sebagai berikut: (Dwianto, 2015)

  • Konsep sebagai moral judgement
  • Konsep utama dalam evaluasi adalah masalah nilai. Hasil dari suatu nilai berisi suatu nilai yang akan digunakan untuk tndakan selanjutnya. Hal ini mengandung dua pengertian yaitu:
  • Evaluasi berisi suatu skala nilai moral, berdasarkan skala tersebut suatu objek evaluasi daoat dinilai.
  • Evaluasi berisi suatu perangkat kriteria praktis yang berdasarkan criteria-kriteria tersebutsuatu hasil dapat dinilai.      
  • Evaluasi dan penentuan keputusan; Beberapa hasil evaluasi menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan. Pihak pengambilan keputusan dalam pelaksanaan pendidikan dan kurikulum adalah guru, murid, orang tua, kepala sekolah, para inspektur, pengembangan kurikulum dan sebagainya.
  • Evaluasi dan konsesus nilai; Kesatuan penilaian dapat dicapai melalui suatu konsensus. Kosensus tersebut berupa kerangka kerja penelitian yang dipusatkan pada tujuan-tujuan khusus, pengukuran prestasi belajar behavioral, analisis statistik dari prestasi tes dan post tes. Ada dua dua kriteria dalam penilaian kurikulum:
  • Kriteria berdasarkan tujuan yang telah ditentukan atau sering disebut criteria patokan
  • Kriteria berdasarkan norma-norma atau standar yang ingin dicapai senagaimana adanya.

4. Model-model Evaluasi Kurikulum

Macam-macam model evaluasi yang dipergunakan bertumpu pada aspek-aspek tertentu yang diutamakan dalam proses pelaksanaan kurikulum. Model evaluasi yang bersifat komparatif berkaitan erat dengan tingkah laku individu, evaluasi yang menekankan tujuan berkaitan erat dengan kurikulum yang menekankan pada bahan ajar atau isi kurikulum. Dengan demikian sesungguhnya terdapat hubungan yang sangat erat antara evaluasi dengan kurikulum (Adnan, 2017). Ada beberapa model evaluasi kurikulum, yaitu:

a. Model Penelitian

Model penelitian adalah model evaluasi kurikulum yang menggunakan model penelitian didasarkan atas teori dan metode tes psikologis serta eksperimen lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun