Mohon tunggu...
Philiena Aulia Rahmadani
Philiena Aulia Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - IR Student

Spread Love Not Hate

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Pengembangan Usaha Mikro O'Boy Rososae melalui Program Delivery Order dan Digital Marketing

2 September 2021   17:00 Diperbarui: 5 September 2021   16:03 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Program Kerja dengan Sasaran Usaha O'Boy RososaeDokpri

Saat ini, dunia tengah diuji dengan datangnya virus COVID-19 yang menyebabkan pandemi sejak awal tahun 2020. Pandemi COVID-19 menghajar di setiap sisi, mulai dari kesehatan, kewarasan hingga kesejahteraan. Pengekangan virus corona pada ekonomi dan masyarakat terus berdampak mengejutkan pada pembangunan manusia. Setelah bertahun-tahun mengalami kemajuan, kemiskinan menjadi meningkat lagi. Satu dari sepuluh orang di Indonesia saat ini hidup di bawah garis kemiskinan nasional.

Mulai dari PSBB hingga PPKM, pembatasan mobilitas masyarakat guna memutus rantai penyebaran COVID-19 dikerahkan oleh pemerintah dan jajarannya. Namun nyatanya, kebijakan tersebut banyak menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Kebijakan tersebut membawa dampak yang besar bagi perekonomian di seluruh daerah di Indonesia. Tak terkecuali di Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Di balik problematik dan polemik tersebut, sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) paling berdampak efeknya. Tak sedikit pula dari mereka yang mengalami kerugian dan penurunan omzet yang terjun tinggi. Padahal di sisi lain, UMKM ini diharapkan sebagai roda pendorong pemulihan ekonomi dan menyerap angka pengangguran di Indonesia.

Seperti kisah UMKM Roti Kopi O'Boy Rososae yang baru saja dirintis pada bulan Mei 2021 kemarin, usaha tersebut memiliki banyak permasalahan. Masalah pemasaran yang tidak maksimal dikarenakan adanya kebijakan pembatasan mobilitas membuat pemiliknya merasa kesulitan dalam mengenalkan produk barunya kepada masyarakat luas sehingga usahanya sulit untuk berkembang. Oleh karena itu, melalui program KKN Back To Village III Universitas Jember (unej.ac.id), terciptalah Upaya Pengembangan Usaha Mikro O'Boy Rososae melalui program Delivery Order dan Digital Marketing agar usaha yang baru saja dirintis ini dapat dikenal oleh masyarakat luas dan memiliki pendapatan yang optimal di tengah pandemi ini.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan beberapa upaya yaitu optimalisasi digital marketing, delivery order dan pemasangan banner. Tujuan diadakannya program tersebut adalah agar usaha O'Boy Rososae dapat berkembang pesat dan beradaptasi dalam keadaan yang seperti ini. Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan secara bertahap melalui roadmap dan penjelasannya di canvas program yang telah dibuat.

Pertama-tama, observasi tempat dan sosialisasi program kerja kepada sasaran. Kedua, pembuatan akun sosial media sebagai sarana digital marketing dan promosi. Dalam program ini akan lebih mengoptimalkan pada penggunaan Instagram dan Google Maps. Ketiga adalah penerapan Delivery Order, program ini dibuat untuk menarik semakin banyak konsumen di tengah masa kebijakan PPKM ini. Keempat yaitu pembuatan banner, program ini dibuat agar masyarakat lebih mudah mengenali lokasi usaha.

Program ini dibuat dengan harapan untuk membantu pengembangan usaha O'Boy Rososae agar usaha tersebut dapat bertahan di tengah pandemi COVID-19 ini. Selain itu, optimalisasi digital marketing dan program delivery order diharapkan menjadi program yang paten dilakukan oleh usaha O'Boy Rososae

Roadmap kegiatan KKN BTV III Universitas Jember|Dokpri
Roadmap kegiatan KKN BTV III Universitas Jember|Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun