Mohon tunggu...
Phia Chan
Phia Chan Mohon Tunggu... -

Mencoba menuangkan apa yang ada diisi kepala, merupakan hal belakangan ini mulai sering dilakukan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

I Want to Change

20 Juni 2012   13:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap akhir tahun atau paling tidak setiap kita merayakan hari ulang tahun, pasti ada resolusi atau keinginan dari dalam diri yang ingin dirobah kearah yang lebih baik, mulai dari karir, hubungan dengan teman hidup atau keluarga,  sampai perubahan karakter dan daftar resolusi ke arah lebih baik itu pun kadang tak ketulungan panjangnya. Tapi sering sekali ketika pada saat dicek ulang diakhir tahun, resolusi itu hampir sama  seperti pertama kali dibuat, bahkan kadang ada yang sama sekali tak satupun tercapai dari sekian daftar yang dibuat. Lantas apa apa yang salah ya???

Ya , terkadang tak bisa dipungkiri ada saja memang penghambat yang membuat kita sulit dalam mencapai perubahan itu, baik  itu lingkungan maupun materi.  Tapi penghambat terutama dalam perubahan itu adalah diri sendiri, yang merupakan musuh utama mahluk yang bernama manusia. Sebagus apapun rencana yang luar biasa dibuat tidak akan ada gunanya bila manusianya tidak berusaha. Berubah bukanlah hal yang gampang karena membutuhkan usaha yang gigih dan proses yang panjang. Berubah berarti meninggalkan kebiasaan yang sudah mendarah daging dalam kurun waktu yang cukup lama (mungkin bertahun-tahun) dalam tempo lebih cepat. Berubah berarti beranjak dari zona nyaman menuju zona yang baru yang tentunya ada kerikil-kerikil yang harus dilewati untuk sampai zona yang baru tersebut.

Seseorang yang beresolusi untuk bisa bangun pagi, berarti harus meninggalkan tempat tidurnya yang nyaman lebih cepat dari biasanya, harus mengurangi asupan kopi favoritnya pada malam hari, mengurangi tontonan pada malam hari. Awalnya mungkin sangat susah, tapi ketika resolusi itu dijalani, betapa luar biasanya anda, setidaknya ada hal yang bisa berubah , dari pada tidak sama sekali.

Sebelum mengubah yang besar, maka yang kecil dahulu yang dirubah. Sebelum memutuskan untuk berubah, persiapkan hati dan mental terlebih dahulu, karena kalau dari diri sendiri saja tidak siap maka resolusi tidak akan terjadi. Satu hal yang harus diingat, pada saat menjalani jangan lupa minta tolong pada Sang Khalik, untuk memampukan kita untuk berubah, karena Dia sudah tahu apa yang menjadi kekurangan kita, maka Dia akan siap sedia membantu kita melewati kerikil yang akan kita hadapi. Semua bisa dirobah, asal ada tekad dan keyakinan kepada Sang Khalik. Mari sama-sama berusaha kearah yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun