Dampak internet saat ini bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari yang muda sampai yang tua. Di seluruh daerah bahkan di pelosok Indonesia, semua orang dipaksa melek internet dan menerima kecanggihan teknologi yang mulai hadir di kehidupan kita. Internet menjadi semakin dikenal dengan baik salah satunya karena dampak dari pandemi COVID-19 yang hinggap di berbagai belahan dunia sejak tiga tahun yang lalu. Tak memandang profesi, semua kalangan bisa mengakses internet melalui handphone murah sekalipun dengan kuota data yang masih terjangkau. Bahkan di tempat tinggal Kakek dan Nenek saya yang terkenal cukup susah sinyal, saat ini semakin maju dengan akses internet yang bisa menjangkau desa tempat tinggal mereka.
Saya sebagai ibu rumah tangga yang memilih bekerja dari rumah sebagai freelance blogger juga sangat merasakan dampak positif dari internet yang hadir dalam genggaman. Jika kembali ke masa-masa sekolah, dulu saya menikmati berselancar dengan jaringan internet itu di warung internet alias warnet. Dengan membayar sejumlah uang untuk menghabiskan waktu menyelesaikan tugas sejam dua jam disana. Sampai akhirnya bisa terhubung melalui koneksi internet sendiri di rumah. Manfaat internet benar-benar nyata saya rasakan karena tidak hanya mudah berselancar di dunia nyata tapi juga memiliki pasangan yang satu hobi yaitu posting blog. Lewat internet kami dipertemukan di dunia nyata dan terhubung dengan berbagai kesempatan lainnya baik dalam memperluas jejaring pertemanan dalam podcast maupun pekerjaan sebagai freelancer.
IndiHome dari Telkom Indonesia pun tak mau ketinggalan terus memberikan yang terbaik ke seluruh penjuru negeri. Sebagai internetnya Indonesia, IndiHome tak henti mengiringi asyiknya berselancar lewat jaringan internet salah satunya dalam bentuk dukungan pada atlet esport Indonesia. Akses internet pun semakin bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Kelancaran menggunakan internet tak hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang tinggal di kota saja, tapi teman-teman yang tinggal di desa pun sudah bisa memakai internet untuk mendukung aktivitasnya. Sebut saja para pelajar yang semenjak pandemi COVID-19 harus menggunakan internet untuk belajar dari rumah. Kebutuhan internet pun semakin membantu para content creator khususnya yang tinggal di daerah dan senang membagikan kreativitasnya melalui media sosial. Tak ketinggalan tentunya bagi para penjual online bisa dengan mudah memasarkan produk-produk jualannya melalui jaringan internet.
Semua bisa dilakukan semudah dengan menghidupkan layar handphone dan mengetikkan sesuatu disana. Namun hati-hati harus waspada juga dengan dampak internet yang semakin melesat. Bagai sebuah pisau, internet bisa memudahkan kita berkegiatan sehari-hari namun bisa juga berbalik menjadi senjata tajam yang memberikan dampak negatif bagi diri kita dan orang lain. Salah satu dampak internet yang negatif adalah penipuan di internet, penyalahgunaan data pribadi, sampai kasus-kasus penculikan yang berujung pada perdagangan manusia. Jadi, semua kembali pada diri kita masing-masing dalam bersikap dan bijak saat memanfaatkan jaringan internet. Lebih baik ambil dampak yang positif dan memberi keuntungan untuk kehidupan kita sehingga terhindar dari dampak negatif internet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H