Mohon tunggu...
Phedra Hean Bestara
Phedra Hean Bestara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menuangkan pikiran melalui tulisan..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Semenjak Saat Itu

19 Oktober 2021   23:22 Diperbarui: 20 Oktober 2021   07:59 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semenjak Saat Itu

Balas pesan,

Satu dua kata,

Tiga empat cerita,

Lima enam mengulang kata tanya.


Obrolan singkat setelah instastory mu mencuat,

Bertanya kabar setelah cinta memudar,

Terpikir selalu bersama yang ternyata hanya fana.


Hai kamu,

Semenjak saat itu, selalu meminimalisir agar tidak ada wanita lagi yang terluka karena ucapan ku.

Semenjak saat itu, fase suka terhadap lawan jenis sudah yang tertinggi dan tak ada niat lebih untuk memiliki.


Semenjak saat itu hingga kini,

Aku masih sendiri.


Salah, berdua.

Berdua dengan bayang mu yang telah bahagia.

_____

Karya: Bestara

Tertanggal: Malam, 19 Oktober 2021

Kondisi: Sedang rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun