Mohon tunggu...
Phalosa Aini
Phalosa Aini Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doakanku

8 April 2013   03:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:33 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku hanya memintamu mendoakanku
bersama derai tangis yang menyisakan luka
dalam kehampaan jiwa yang membuatku kian rapuh

tak apa jika kau pergi
asal jangan Tuhan yang meninggalkanku
dalam gulita

Karena tiada tempat bagiku untuk menengadah
Jika Tuhan tak lagi peduli

Dalam kesunyian
aku semakin pasrah dalam tengadah doa yang kulantunkan
dengan segenap jiwa ku memohon
setitik cahaya dalam kegelapan
agar kakiku kembali kuat melangkah
agar senyumku kembali merekah
agar jiwaku kembali tegar memunajah

06042013; 10.23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun