Mohon tunggu...
Phalosa Aini
Phalosa Aini Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapku Pada-Mu

4 Maret 2013   06:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:21 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

oleh Phalosa Aini pada 22 Februari 2012 pukul 19:59 ·

Tuhan,

ijinkan aku meminta pada-Mu

ijinkan aku menyimpul rindu

ijinkan aku memeluk mimpi

ijinkan aku meraih asa

Tuhan,

Rindu ini sungguh tak terbendung

Tapi aku tak punya kuasa mengungkapkannya

Pendar-pendar rindu menggelitik sukma

Hadirkan nuansa yang berbeda

Tuhan,

Jika dia Takdir-ku

Mohon dekatkan

Jika dia bukan Takdir-ku

Mohon lepaskan belenggu tak halal ini

Aku hanya ingin dalam naungan Mahabbah Rindu-Mu

Merajut mimpi

Melukis cinta

Memeluk rindu

Dengannya, Kekasih Halal-ku

Tuhan,

Resah ini semakin menyiksa

Hadirkan pribadi yang sama dengan jiwa yang berbeda

Haruskah tangis yang dulu merebak lagi?

Tuhan,

Duka masa lalu masih membayang

Rentang panjang untuk melupa

Saat terlupa

Engkau hadirkan jiwa baru dengan pribadi sama

Hingga hati terusik kembali

Oh Tuhan…

Bantu aku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun