[caption caption="Sumber : Photo Pribadi"][/caption]Setelah tinggal di Sukabumi, Anak saya senang sekali pergi ke Cianjur dan pulang ke Sukabumi naik kereta api. Cianjur itu tempat lahir istri saya, rumah mertua tempat kami pernah tinggal sekitar 5 tahun hidup penuh cinta. Ketika pertama kali melihat, anak saya tak menyangka kalau kereta api yang asli besar sekali. Sangat berbeda dengan kereta api mainannya, paling banter seukuran tangan orang dewasa panjangnya. Dia pun takjub bukan kepalang ternyata kereta api itu bisa dinaiki oleh orang yang jumlahnya enggak kira-kira banyaknya. “Ade kira, cuma kita saja yang naik kereta api ini,” cetusnya seperti enggan berbagi dengan penumpang lain.
[caption caption="Sumber : http://heritage.kereta-api.co.id "]
Ongkos kereta api tersebut sangat murah. Awalnya, saya kira ongkosnya Rp10.000 atau Rp20.000 seperti kata selentingan tetangga saya. Ongkosnya ternyata eh ternyata hanya tiga ribu perak saja. Kalau bayar pakai uang Rp10.000 dapat kembalian Rp1000 untuk membayar tiket bagi tiga orang; saya, istri tercinta, dan anak laki-laki semata wayang. Sejujurnya, saya benar-benar tak menyangka, ongkos kereta api antar kabupaten ini dibandrol semurah itu, cuma tiga ribu perak per orang. Nilai ongkos tersebut terbilang setara dengan ongkos angkutan dalam kota di Cianjur.
Senangnya Si Kecil Naik Kereta Api
[caption caption="Sumber : http://heritage.kereta-api.co.id "]
Penumpang kereta api Siliwangi ramai sekali. Awalnya saya kira penumpang tersebut adalah mereka yang mau pergi ke Cianjur atau ke Sukabumi. Dugaan saya ternyata salah. Selidik punya selidik, Sebagian besar penumpang ternyata hanya tamasya saja. Tamasya kereta api. Kereta api Siliwangi ini menjadi sarana liburan bagi warga Cianjur atau Sukabumi. Sekali waktu istri saya pernah bertemu temannya yang sengaja membawa anaknya untuk jalan-jalan saja. “Iya ini anak minta diajak jalan-ajalan naik kereta api. Nanti sampai Stasiun Sukabumi ya langsung pulang lagi ke Cianjur. Nah kenapa tiket sering habis? Karena dibeli oleh orang-orang yang ingin bertamasya kereta api tersebut.
Wungggg Wunggg Wunggg Naik Kereta Api Ke Cianjur – Sukabumi Bolehlah Bayar 3000 perak Saja
Kereta api dengan ongkos tiga ribu perak ini, jika dinaiki dari Stasiun Sukabumi maka jalur kereta api menuju ke timur yaitu ke arah Lampegan, melewati beberapa stasiun, dimulai dari Stasiun Sukabumi – Halte Randji – Stasiun Gandasoli – Stasiun Cireungas – Stasiun Lampegan. Sebelum memasuki Stasiun Lampegan, jalur kereta api akan melewati sebuah terowongan yaitu terowongan Lampegan. Kalau dari Arah Cianjur, kereta biasanya berhenti dulu di Stasiun Lampegan sebelum masuk ke terowongan tersebut.
[caption caption="Sumber : http://heritage.kereta-api.co.id "]
[caption caption="Sumber : http://heritage.kereta-api.co.id "]
[caption caption="Sumber : Photo Pribadi"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H