Mohon tunggu...
Galih Pamungkas
Galih Pamungkas Mohon Tunggu... -

Weare only want to share something with you

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makanan yang Butuh Tepung Terigu Protein Tinggi

4 Agustus 2014   16:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:27 2143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda semua membutuhkan makanan yang bergizi tinggi. Tentu saja setiap makanan yang anda makan harus bagus kandungan gizinya. Begitu juga dengan bahan makanan berupa tepung terigu, bukan berarti yang kandungan proteinnya rendah tidak berguna atau dikhususkan untuk yang tidak mampu beli. Tidak begitu. Tiap jenis tepung memiliki kegunaannya masing-masing. Ada makanan yang membutuhkan tepung terigu protein tinggi dalam pembuatannya, ada juga yang butuh tepung terigu dengan kadar protein sedang, ada juga yang butuh tepung terigu rendah protein.


Tepung terigu protein tinggi mengandung senyawa gluten yang tinggi. Gluten ini bersifat elastis dan kenyal. Sifat ini dibutuhkan untuk membuat roti. Tepung terigu yang kandungan proteinnya tinggi jika dibuat bahan pembuatan roti akan membuat roti mengembang dengan baik. Itulah fungsi gluten. Senyawa ini juga berguna dalam pembuatan mie, yakni menentuan kekenyalan mie. Semakin tinggi kandungan glutennya, semakin kenyal mie yang dihasilkan. Begitu juga dalam pembuatan kulit martabak telur. Senyawa gluten dibutuhkan agar martabak yang dihasilkan menjadi tidak mudah robek.


Berikut uraian lebih detail penggunaan tepung terigu berdasarkan kandungan proteinnya. Keterangan ini adalah penjelasan secara umum, sementara pada prakteknya, ibu-ibu akan menemukan hal yang berbeda berdasarkan pengalaman masing-masing. Namun, hal ini perlu karena dalam menggunakan bahan masakan perlu memperhatikan ketepatan penggunaannya. Tepung terigu dengan kandungan protein antara 12%-14% lebih ideal jika digunakan untuk membuat roti dan mie. Tepung terigu dengan kadar protein 10,5%-11,5% lebih ideal untuk membuat donat, pie, dan membuat biscuit. Sementara tepung terigu dengan kandungan protein antara 8%-9% ideal digunakan dalam pembuatan wafer, cake, dan gorengan. Jadi, tidak semua makanan membutuhkan tepung terigu protein tinggi.


Itulah beberapa makanan yang membutuhkan bahan tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein rendah, dan tepung terigu protein rendah. Jadi semua memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Artinya, tepung terigu yang kandungan proteinnya tinggi pun menjadi tidak berkualitas jika penggunaannya tidak tepat, karena akan menghasilkan produk masakan yang tidak sesuai dengan harapan, entah kurang kental, atau kurang mengembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun