Mohon tunggu...
Pramono Edhie Wibowo News
Pramono Edhie Wibowo News Mohon Tunggu... -

Menginformasikan Pramono Edhie Wibowo

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dari Manado, Pramono Edhie Wibowo Mantapkan Langkah

2 Januari 2014   17:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:14 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Manado sepertinya memiliki makna tersendiri bagi Pramono Edhie Wibowo. Selama bulan Desember 2013, setidaknya sudah dua kali Pramono Edhie mengunjungi kota tersebut. Kunjungan pertama dilakukan pada awal Desember 2013 lalu. Pramono hadir di Manado untuk mengikuti Parade Santa Klaus di Kota Manado. Parade Santa Klaus merupakan salah satu ajang promosi "Wisata Religius" kota Manado yang digelar setiap tahun di awal bulan Desember menjelang perayaan Natal. Parade ini melibatkan ratusan Santa, marching band, tarian khas Sulut, dan sejumlah mobil hias.

Parade Santa Klaus ini sesuai rencana akan dijadikan sebagai ajang wisata religius tahunan yang akan menjadi ciri khas Kota Manado. Dan Pramono Edhie Wibowo menyatakan kesetujuannya terhadap rencana tersebut. Menurutnya momentum keagamaan seperti ini diharapkan membentuk karakter dan jati diri bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam tekad dan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan bersatu dalam wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Nilai-nilai dasar tersebut menjiwai dan mengilhami perumusan tujuan nasional, kepentingan nasional, serta cita-cita nasional untuk mengisi dan melanjutkan pembangunan nasional.

Pramono Edhie mengatakan, Manado adalah kota modern dengan pluralisme masyarakat yang hidup rukun dan damai dalam kehidupan keseharian. "Keanekaragaman wisata religi yang dimiliki Indonesia adalah modal penting pengembangan industri pariwisata khususnya di wilayah timur dengan Manado menjadi koridor utamanya," tuturnya.

Dalam parade tersebut, Pramono Edhie yang menggunakan mobil Jeep terbuka tampak dieluk-elukkan ribuan warga Manado yang menyaksikan parade itu menyusuri pusat kota Manado. Mungkin inilah salah satu yang membuat Pramono Edhie merasa memiliki hubungan khusus dengan masyarakat Kota Manado. Maka ketika ada kesempatan untuk berkunjung untuk kedua kalinya ke Kota Manado, Pramono Edhie sangat antusias.

Pada penghujung Desember 2013, Pramono Edhie memang berkesempatan untuk datang kembali ke Manado. Kali ini, ia memenuhi undangan Walikota Manado yang saat itu menikahkan sang anak. Yang menjadi keistimewaan bagi Pramono Edhie dalam kunjungannya kali ini adalah kado akhir tahun dari kader-kader Partai Demokrat Sulawesi Utara yang saat itu telah menyiapkan Media Center Pramono Edhie Wibowo di Kota Manado. Media Center ini merupakan media center pertama Pramono Edhie Wibowo di luar Jakarta. Media center tersebut adalah ide dari para kader demokrat yang mendukung pencalonan Pramono Edhie Wibowo untuk maju sebagai capres lewat Partai Demokrat.

Pramono Edhie berharap, keberadaan Media Center di Kota Manado ini akan menjadi awal untuk memperbanyak media center Pramono Edhie di daerah lain. Pramono Edhie juga berharap, keberadaan media center di Manado ini juga akan menjadi spirit baru untuk memulai tahun baru 2014. Selamat Tahun Baru 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun