Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Membaca Rekam Jejak Digital Prabowo-Jokowi dari Pilgub DKI Jakarta 2012 dan Debat Pilpres 2019

21 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 21 Januari 2019   06:02 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada istilah, dalam politik tak ada makan siang yang gratis, kamu dapat ini -- aku dapat apa, pasti ada konsesi-konsesi politik didalamnya.

Walau konsesi-konsesi politik ini tidak merujuk berupa hitam di atas putih, tapi konsesi politik ini merupakan bagian moralitas etika politik.

Makanya ucapan pengakuan Jokowi saat dirinya mencalonkan gubernur di DKI Jakarta 2012 tidak gunakan uang sama sekali sebagai kejujuran tanda petik, berselubung pembohongan atau pengingkaran moralitas etika politik?

Atau kenapa Jokowi tidak bicara transparan, terang benderang to the point bahwa saat dirinya mencalonkan gubernur DKI Jakarta 2012 tidak gunakan uang sama sekali dari kantong pribadinya, dan katakan sejujurnya dimodali oleh Hasyim Djojohadikusumo -- adiknya Prabowo Subianto, itu khan lebih elok dan elegan. Itu aja!

 

Alex Palit, citizen jurnalis Jaringan Pewarta Independen #SelamatkanIndonesia

Jokowi, Prabowo Subianto dan Ahok BTP (foto FX Ismanto / Tribunnews.com)
Jokowi, Prabowo Subianto dan Ahok BTP (foto FX Ismanto / Tribunnews.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun