Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bambu Ruas Lilit Sambung Roso Jimat buat Caleg

12 November 2018   16:15 Diperbarui: 12 November 2018   16:44 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nggak peduli siapapun itu calon legislatif (caleg), baik itu yang nyaleg DPR tingkat pusat, provinsi, kabupaten / kota, dirinya haruslah dibekali jimat bambu unik ruas lilit sambung roso (RLSR).

Adapun pengertian jimat (siji sing dirumat sing keramat lan amanat) adalah semacam pegangan atau titah amanah yang harus dipunyai seorang caleg.

Karena baik secara simbolisasi fisik maupun filosofis bambu unik RLSR ini sangat pas diperuntukan jadi jimat atau pegangan sebagai pengingat bagi seorang caleg.

Dalam khasanah pengaji deling Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN), keberadaan bambu unik ini bukan hanya dilihat dari nilai artistik sebagai karya seni alami, juga terkandung simbolisasi filosofis didalamnya sebagai bahasa tanda alam.

Selain dari sisi keunikan, ada pula yang meyakini bambu unik ini memiliki tuah atau energi bawaan alami sebagai pusaka alami. Yang mana tuah atau bawaan energi alami mengacu pada spresifikasi keunikan bambu unik tersebut.  

Sebagaimana pada bambu unik RLSR, bambu dengan ruas lilit melingkar dari ruas yang satu menyambung atau menyatu ke ruas lain ini merepresentasikan simbolisasi saling mengkait dalam satu bingkai raga yang ada.

Dalam konteks ini, lewat simbolisasi filosofis RLSR ini seorang caleg diingatkan bahwa sebagai calon wakil rakyat untuk manunggaling roso antara dirinya sebagai wakil rakyat dengan rakyat pemilihnya sebagaimana pesan amanah yang diberikan dan diembannya.

Adapun keberadaan sambung roso ini pastinya sangat diperlukan seorang caleg. Keberadaan sambung roso ini sangat dibutuhkan antara caleg dengan konstituen pemilihnya. Karena dengan bagaimana meruas lilit sambung roso ini menjadikan salah satu modal bagi keterpilihan caleg tersebut.

Karena dalam konteks ini keterpilihan seorang caleg tidak lepas dari sejauhmana yang bersangkutan mampu membangun harmonisasi dan menempatkan sambung roso ini dalam dirinya dengan dunia di luar dirinya.

Atas apa yang tersurat dan tersirat dari simbolisasi filosofis bambu unik alami RLSR ini setidaknya bisa dijadikan pegangan atau jimat bagi caleg untuk melilit sambung roso, menyatukan rasa, antara dirinya sebagai wakil rakyat dengan konstituen pemilihnya, sebagaimana pesan amanah yang diembannya. Semoga!  

Alex Palit, citizen jurnalis, seniman bambu unik, pendiri grup fb Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) dan Galeri Bambu Unik -- KPBUN. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun