Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonomi Kreatif Kreasi Bambu Unik KPBUN Dicuekin Bekraf

12 Juli 2018   11:20 Diperbarui: 12 Juli 2018   11:29 1598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka kreasi alami bambu unik (foto Alex Palit)

Diharapkan bahwa kreasi bambu unik ini juga punya potensi menciptakan industri kreatif inovatif berbasis ekonomi kerakyatan yang mampu menyerap mereka yang tidak masuk sektor kerja formal. 

Kreasi seni alami bambu unik (foto Alex Palit)
Kreasi seni alami bambu unik (foto Alex Palit)
Pada akhirnya diharapkan pemberdayaan KPBUN dengan kreasi inovatif bambu uniknya akan menjadi bagian subsektor pencanangan program "Nawa Cita" yaitu meningkatkan produktivitas ekonomi rakyat, serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik komunitas marjinal atau orang pinggiran lewat pemberdayaan ekonomi kreatif kreasi bambu unik. Jangan dicuekin dong pak Triawan Munaf. Semoga!

Kreasi seni alami bambu unik (foto Alex Palit)
Kreasi seni alami bambu unik (foto Alex Palit)
Alex Palit, citizen jurnalis, pernah berkerja sebagai jurnalis di Persda Kompas -- Gramedia (Jakarta), kolektor bambu unik, pendiri dan admin "Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara" (KPBUN), pemimpin redaksi bambuunik.com

Aneka kreasi alami bambu unik (foto Alex Palit)
Aneka kreasi alami bambu unik (foto Alex Palit)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun