Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Duka "Di Bawah Tiang Bendera"

13 Mei 2018   15:00 Diperbarui: 13 Mei 2018   15:00 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, Minggu 13 Mei, kita rakyat Indonesia dan bangsa Indonesia yang cinta damai  menjunjung tinggi toleransi kembali berduka atas tragedi kemanusiaan oleh peledakan bom yang terjadi pada tiga gereja di Surabaya.

Tapi di sini saya tidak ingin mereportase peristiwa peledakan bom yang terjadi pada ketiga gereja tersebut menjadikan judul atau topik ulasan artikel ini.  

Di sini saya kembali diingatkan oleh lagu ciptaan sahabat saya yaitu Franky Sahilatua (alm) dan Iwan Fals, berjudul "Di Bawah Tiang Bendera":

Kita adalah saudara dari rahim Ibu Pertiwi

Diterpah oleh gelombang, dibesarkan zaman

Di bawah tiang bendera

Dulu kita bisa bersama dari cerita yang ada

Kita bisa saling percaya yakin dalam melangkah 

Lewati badai sejarah

Pada tanah yang sama kita berdiri

Pada air yang sama kita berjanji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun