Ia akan menjadi penasehat ulung di kala kita sedang menimbang sesuatu
Ia adalah cahaya pengetahuan utama manusia yang akan mengajarkan kepada kita kata bijak
Diam itu bukan berarti membisu, ia mendengar, ia mengajak kita untuk merenung sampai tiba saatnya, baru berucap
Dalam diam, ia menuntun kita untuk berjalan dengan pikiran, baru melangkah dan berucap
Ketika diam itu emas, kata-kata akan menjadi berlian yang memancarkan kemilau sinarnya
Setidaknya itu saja yang ingin saya utarakan dengan meminjam nasehat guru bijak tersebut bahwa diam itu emas.
Dalam diam, ia akan menjadi sahabat pendamping yang akan mendampingi dan menuntun kita dalam merenung dan berkontemplasi. Masih ada waktu 3 bulan untuk merenung sebelum mengambil keputusan deklarasi pencapresan diri, termasuk pilihan cawapres paling tepat mendampinginya. Â
Karena saya yakin seyakin-yakinnya, bagi seorang prajurit dan komandan tempur yang pernah bertugas di medan perang Timor Timur dan juga pernah memimpin pembebasan sandera Ekspedisi Lorentz di Mapanduma -- Irian Jaya, pastinya dalam diri mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad ini tak ada itu kata menyerah kalah sebelum bertempur, sekali layar terkembang pantang surut ketepian. Semoga!
Alex Palit, citizen jurnalis "Jaringan Pewarta Independen".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H