Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyibak Misteri Satrio Piningit Jelang Pilpres 2019

22 Maret 2018   07:00 Diperbarui: 22 Maret 2018   09:25 6927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski setahun lagi akan digelar, tapi gunjang-gunjing dari rupa-rupa dan nama-nama calon presiden (capres) yang berambisi maju berlaga dikontestasi Pilpres 2019 sudah ramai dipergunjingkan.

Bahkan ada yang sudah atas nama capres 2019 memproklamirkan diri siap maju di Pilpres 2019 dengan segala kalkulasi politiknya termasuk sudah kemrungsungan melakukan ragam polesan pencitraan diri.    

Di sini saya tidak ingin mengomentari munculnya nama-nama yang sudah kemrungsung memproklamirkan diri siap maju di Pilpres 2019, padahal saat ini masih dalam suasana tahun Pilkada 2018. Kayaknya mereka ini tidak mau kecolongan start.

Di sini saya justru tergelitik untuk menuliskan tafsir teks mitos apa dan siapa Satrio Piningit. Di mana perbincangan prihal Satrio Piningit senantiasa muncul dan mengemuka pada saat suksesi kepemimpinan terutama jelang pemilihan presiden (pilpres). 

Sudah tentu interpretatif prihal Satrio Piningit yang lahir dari teks ramalan ratusan tahun lalu haruslah ditafsir secara plastis untuk kemudian dibaca dan diterjemahkan dalam konteks kekinian sesuai konteks zaman yaitu zaman now, zaman milenia.

Sesuai judul artikel, di sini saya hanya mencoba menuliskan tafsir teks apa dan siapa Satrio Piningit yang mengacu pada ramalan dari para leluhur seperti Prabu Jayabaya, pujangga Ranggawarsita, Prabu Siliwangi, atau ramalan Sabdo Palon yang ada di serat Darmogandul.

Dalam pemahaman masyarakat, persepsi tentang apa dan siapa Satrio Piningit itu sering digambarkan sebagai sosok pemimpin dambaan rakyat. Di mana dalam kepemimpinannya nanti muncul dambaan rakyat menjadikan pemimpin tersebut (baca; presiden) sebagai Ratu Adil.

Tak heran bila kemudian kisah Satrio Piningit akan selalu menjadi topik perbicangan mulai dari prihal mitosnya sampai apa dan siapa serta misteri Satrio Piningit. Termasuk sampai menebak-nebak siapa sejatinya sosok ketokohan pemimpin  yang layak menyandang predikat Satrio Piningit dalam konteks gelaran Pilpres 2019.

Apa yang terjadi di hari ini, di tengah terjadinya krisis multidimensional diberbagai aspek kehidupan, adalah sebuah kewajaran bila kemudian rakyat bermimpi mendambakan datangnya seorang pemimpin pembawa harapan transformasi perubahan bagi terciptanya kehidupan yang lebih baik, kehidupan yang lebih mencerahkan, damai, tenteram dan dan membawa kesejahterakan kehidupan dan penghidupan rakyat.

Disinilah muncul dambaan dan harapan rakyat akan datangnya kepemimpinan Satrio Piningit -- Ratu Adil yang dianggap nantinya akan mampu mengatasi kemelut sosial (krisis multidimensional) yang terjadi untuk kemudian memasuki masa kejayaan Nusantara.

Menyoal apa dan siapa Satrio Piningit jelang Pilpres 2019,  sesuai judul tulisan  bukan tidak mungkin sebenarnya apa dan siapa Satrio Piningit berada disekitar kita atau bahkan ada di antara kita, tapi kita tidak sadar dan tidak tahu karena yang bersangkutan sedang dipingit disembunyikan waktu.

Dalam ramalan tersebut disebutkan bahwa sosok Satrio Piningit itu akan muncul dan menampakan diri pada waktunya yaitu pada saat goro-goro zaman edan mencapai puncaknya, di mana saat itu salah satunya ditandai terkuaknya segala bentuk kemunafikan-kemunafikan terbongkar dengan sendiri, becik ketitik ala ketara.

Menyoal apa dan siapa Satrio Piningit sebagaimana disebutkan di ramalan tersebut, ia adalah sosok pemimpin berjiwa ksatria bersenjatakan Trisula.

Siapakah gerangan? Yang pasti ada wujud ada rupa. Tinggal bagaimana kita membaca dan mencermati adakah di antara capres 2019 yang memiliki personality berjiwa ksatria dan bersenjatakan Trisula sebagaimana digambarkan di ramalan prihal Satrio Piningit.

Ada nama ada rupa, setidaknya dari rupa-rupa dan nama-nama capres Pilpres 2019 yang mencuat kepermukaan adakah di antara mereka secara personality yang masuk pakem kriteria Satrio Piningit?

Kita boleh dan sah-sah saja menebak figurisasi capres si A, B, C, D dan E sebagai sosok Satrio Piningit. Tinggal dipadukan sebagaimana tersurat dan tersirat dari bahasa tanda tafsir teks bahwa sosok Satrio Piningit itu sendiri akan muncul dan menampakan diri pada waktunya. yaitu  jelang penetapan agenda politik pelaksanaan Pilpres 2019, bukan saat Pilkada 2018.

Dan di sini saya yakin seyakin-yakinnya pembaca sendiri yang akan menyibak tabir misteri sekaligus menebak siapa sejatinya Satrio Piningit dari figurisasi personality dari rupa-rupa dan nama-nama capres 2019 yang bakal maju berlaga dalam kontestasi Pilpres 2019.

Dengan menyibak misteri Satrio Piningit jelang Pilpres 2019, saya rasa rakyat semakin cedas dalam membaca, memilah, memilih, dan menentukan pilihannya secara tepat.  Semoga!

Alex Palit, citizen jurnalis penyuka dan kolektor bambu unik, pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN), penulis buku "God Bless and You: Rock Humanisme" penerbit Elex Media Komputindo (2017)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun