Lewat filosofi sepotong bambu unik bernama bambu petuk (BP), semoga menjadi pegangan bagi seorang pemimpin -- siapapun itu pemimpinnya -- dalam mengemban dan menjalankan titah amanah yang diberikan dan dipercayakan kepada dirinya.
Pastinya di sini kita sebagai rakyat berharap siapa pun itu pemimpinnya tidak sekadar menjadikan dirinya nyawijining roso dengan rakyat yang dipimpinnya, tapi bagaimana pemimpin tersebut dalam mengemban titah amanah mampu mewujudkan kesejahteraan, ketenteraman, kedamaian hidup dan penghidupan sebagaimana dambaan dan harapan rakyat Indonesia keseluruhan. Semoga!
Alex Palit, citizen jurnalis, kolektor bambu unik dan pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H