Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Antara Pemimpin dan Bambu Carang Gantung

26 Februari 2018   01:35 Diperbarui: 26 Februari 2018   04:09 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bambu unik carang gantung (Foto Alex Palit)

Dari analogi simbolisasi atau filosofi bambu carang gantung ini merupakan sebuah penggambaran sisi lain dunia kepemimpinan sosok pemimpin.

Oleh para leluhur nenek moyang, membaca bambu mengungkap makna inipun dijadikan pedoman ajaran moral, budi pekerti atau tuntunan hidup. Termasuk simbolisasi bambu carang gantung inipun dijadikan pedoman atau tuntunan hidup bagi seorang pemimpin.

Jadi siapapun pemimpinnya hendaknya harus merepresentasikan analogis simbolisasi atau filosofi bambu carang gantung. Dia harus mampu menjadi tumpuhan tumbuh-kembangnya harapan dan kesehjateraan hidup.

Pastinya dambaan dan harapan itu yang kita nantikan. Semoga!

Alex Palit, kolektor bambu unik dan pendiri "Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara" (KPBUN).

Bambu unik carang gantung (Foto Alex Palit)
Bambu unik carang gantung (Foto Alex Palit)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun