Di buku ini pula, Prabowo menuliskan kata-kata bijak yang dikutif filosofi budaya Jawa; Ojo dumeh, ojo adigang adigung adiguno, ojo lali, ojo kagetan, ojo rumungso iso, ning iso rumongso.
Setidaknya dari kutipan tersebut menjadi pengingat kita, terutama bagi para pemimpin, untuk tidak senantiasa bermain mencari atau menjustifikasi pembenaran dengan retorika kata-kata. Termasuk dengan retorika kata-kata ini tidak lantas dipergunakan untuk menyandingkan, membandingkan dan menandingkan hanya untuk menjustifikasi mencari pembenaran bukan kebenaran.
Ini saja yang ingin saya sampaikan lewat tulisan berjudul Dari TGUPP Teringat "Surat Untuk Sahabat" Prabowo Subianto. Semoga!
Alex Palit, citizen jurnalis, penyuka politik, penulis buku "God Bless and You: Rock Humanisme" penerbit Elex Media Komputindo (2017)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H