Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rock Star

21 November 2014   20:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:12 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_355359" align="alignleft" width="300" caption="Jokowi (foto dok. tribunnews.com)"][/caption]

Layaknya “ROCK STAR”. Sambil angkat tangan dan acungkan “Salam Tiga Jari”, Jokowi menyapa dan menyambut histeria euforia fans-nya yang mengeluk-elukan dirinya “Selamat Datang Presiden Baru – Jokowi Harapan Masyarakat Indonesia” tampil atraktif layaknya rock star di atas panggung perhelatan “Syukuran Pesta Rakyat” yang digelar malam harinya di Monas, usai pelantikan dirinya di SU MPR, 20 Oktober 2014.

Kenapa saya sebut “Rock Star”. Malam itu Jokowi benar-benar tampil di atas panggung bergaya layaknya Rock Star berlarian dari sisi panggung ke sisi panggung lainnya menyapa fansnya sambil angkat tangan acungkan “Salam Tiga Jari”. Saya tidak tahu gayanya menirukan siapa, Achmad Albar (God Bless), Freddy Mercury (Queen) atau Kaka Slank, atau yang lain. Malam itu jokowi memang tampil atraktif di atas panggung mencitrakan layaknya “rock star”.

Ini reportase yang saya tangkap saat menyaksikan tampilan Jokowi di pagelaran “Syukuran Pesta Rakyat” sebulan lalu lewat tayangan layar kaca televisi.

Tapi intinya bukan itu. Panggung musik rock pastinya beda dengan panggung politik, pastinya bukan lagi untuk memperbicangkan soal pencitraan. Pencitraan sudah usai sebagaimana yang kita saksikan di hari ini, di mana antara apa yang diCITRAkan dengan REALITA yang ada di panggung musik dan panggung politik sangatlah KONTRAS dan KONTRADIKTIF

Bagaimana tidak, belum genap sebulan sang “Rock Star” memimpin jalankan roda pemerintahan sudah di demo dimana-mana... sudah bikin harga bahan kebutuhan pokok melangit dan mencekik... sudah bikin rakyat menjerit dan makin menderita... dan TIDAK PRO RAKYAT dengan kebijakannya MENAIKAN HARGA BBM. Tak ada lagi histeria euforia “Jokowi Harapan Masyarakat Indonesia” mengiringi kebijakan kenaikan BBM.

Lantaran ini pula, DPR pun ajukan INTERPELASI untuk meminta penjelasan menyoal dasar matematis penghitungan kenaikan BBM, termasuk menyoal asas legalitas dan asas asal muasal sumber penggelontoran dana kartu ‘Indonesia Pintar – Sehat – Keluarga Sejahtera” yang diluncurkan oleh sang “Rock Star”.

Bagaimana akhir kisahnya, serahkan saja semuanya seiring bergulirnya perjalanan waktu, di mana pada akhirnya waktu jualah yang akan berbicara, bersaksi, menyingkap tabir citra sang “Rock Star”, termasuk kredibilitas dan legitimasi sang “Rock Star” di mata rakyat.

Salam Gigit Jari... mikir mikir... jangan cengeng ah... mari kita nyanyi saja We Will Rock You-nya Queen...m/.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun