Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tokek dan Kodok: Jangan Ada Dusta di Antara Kita

5 Desember 2014   00:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:02 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1417688434141937513

[caption id="attachment_357806" align="alignleft" width="300" caption="Tokek dan Kodok: JANGAN ADA DUSTA DI ANTARA KITA"][/caption]

KODOK: Memang lidah tak bertulang, tak terbatas kata-kata... Tinggi gunung seribu janji, lain di bibir lain di hati...

TOKEK: Waaah masih nggak bosan-bosannya nyanyikan lagu “Tinggi Gunung Seribu Janji”

KODOK: Mantap khan lagunya

TOKEK: Tergantung selera pendengar

KODOK: Lagu ini sangat inspiratif

TOKEK: Ada satu lagi lagu yang suka dinyanyikan pak Bos, lirik lagunya juga tak kalah inspiratifnya dengan lagu “Tinggi Gunung Seribu Janji”, cuma saya lupa judulnya.

KODOK: “Jangan Ada Dusta di Antara Kita” maksudmu

TOKEK : Bener lagu itu

KODOK:Wah kalau sudah menyanyikan kedua lagu ini, saya benar-benar menghayati, penghayatannya keluar dari lubuk hati terdalam

TOKEK: Sampai segitunya ya pak Bos, termasuk sampai-sampai kedua lagu itu berpengaruh dan menyatu luar dan dalam

KODOK: Maksudmu...???

TOKEK: Lain di bibir lain di hati

KODOK: Sempruuul...!!! Buntut-buntutnya kok nggak enak, nyindir aku ya... Kamu nuduh aku suka dusta, lain di bibir lain di hati, gitu ya!

TOKEK: Merasa nggak...???

KODOK: Nggak tuh... Emang kalo iya, masbulo, masalah buat loe

TOKEK: Bosan juga sich tiap hari denger lagunya itu-itu melulu,

KODOK: Emang gue fikirin, ini khan mulut-mulutku sendiri mau nyanyi lagu apa suka-suka gue

TOKEK: Tapi kalo lagunya itu-itu melulu akhirnya empet juga

KODOK: Wah sudah mulai mengkritisi, dasarnya apa...???

TOKEK: Dasarnya, faktanya pak Bos tiap hari lagunya itu-itu melulu, tinggi gunung seribu janji

KODOK: Iya juga sich...!!!

TOKEK: Makanya jangan ada dusta di antara kita, bisa kualat nanti...!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun