Mohon tunggu...
Cokie Sutrisno
Cokie Sutrisno Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta blogging

Barlingmascakeb

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Di Pelopori FORKI Jateng, Wonosobo Gelar Sarasehan Karate Dengan Protokol Kesehatan

19 September 2020   23:09 Diperbarui: 19 September 2020   23:34 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WONOSOBO - Pengurus cabang Federasi olahraga Karate Indonesia (FORKI) Wonosobo menggelar sarasehan dengan memperhatikan protokol kesehatan di kediaman Ketua Edi Hantoro. Sarasehan tersebut di inisiasi oleh Forki Jawa Tengah, Sabtu malam (19/9/2020)  pukul 20:00 WIB.

Hadir dalam sarasehan tersebut, selain tuan rumah Edi Hantoro, juga Wakil Ketua Umum Forki Jateng yang membidangi organisasi Adam Prabowo yang didampingi oleh Kabid Humas Segoro Seni, Ketua Umum Forki Banyumas Wawang Arrasyid, serta perwakilan dari beberapa daerah seperti, Jepara, Purbalingga, Banjarnegara, sedang dari Cilacap yang sedianya hadir tidak datang karena ada agenda lain.

Sarasehan tersebut juga membahas persiapan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) yang akan digelar pada Minggu (20/9/2020). Muscablub di gelar karena ketua Forki Wonosobo saat telah menjabat sebagai Ketua Umum KONI Wonosobo. "Ini diadakan karena ada aturan bahwa Ketua Umum KONI tidak boleh merangkat sebagai ketua Cabang Olahrga."Kata Adam.

Ketua Umum Forki Jateng melalu Adam Prabowo mengatakan forum seperti sarasehan ini bisa menjadi jalan forki di tiap Kabupaten/Kota agar memperkuat sinergitas dan mempererat silaturahmi insan karate. Selain itu sebagai ajang sosialisasi bagi Forki Jateng tentang penguatan organisasi.

" Forki Jateng ingin bersama kabupaten/kota berjalan bersama guna membina atlet dan menata organisasi, sehingga dapat meminimalisir setiap permasalahan. "Katanya.

Sarasehan juga menyoroti peran wasit senior untuk dapat memberilan edukasi dan mengingatkan wasit grade yang berada di bawahnya tentang peran pentingnya sebagai wasit. " Ini juga menjadi PR bagi pengcab agar memberdayakan peran wasit lokal dalam sebuah event. "Terangnya.

Dari sisi pembinaan prestasi, Forki Jateng juga berharap agar mencetak atlet atlet Karate bermental juara. Terlebih dalam PON yang tertunda, KONI jateng berharap pada atlet Karate untuk menyumbang Medali Emas. "Dalam PON mendatang KONI Jateng sangat berharap untuk bisa menyumbang pundi pundi emas."Pungkasnya.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun