Banjarnegara - Memasuki musim penghujan kekhawatiran akan bencana banjir dan tanah longsor mulai didepan mata. Baru dua hari saja hujan yang melanda wilayah Banjarnegara mengakibatkana sebuah tanggul irigasi jebol dan mengakibatkan korban jiwa dan beberapa rumah hancur akibat diterpa air bah, Sabtu(2/11).Dari rilis yang dikirim ke Group Jurnalis, diketahui sekitar pukul  06.00 WIB telah terjadi Musibah Tanggul Irigasi Jebol panjang 15m L 20m Tinggi 3m Sehingga Mengakibatkan 2 Rumah Tertimbun Tanah di Kampung Taman Sari RT 4/1 Kel. Parakancanggah Kec./Kab. Banjarnegara.
Korban yang merupakan pemilik rumah yakni Tulus , 65 Th warga Kampung Taman Sari RT 4/1 Kel. Parakancanggah Kec./Kab. Banjarnegara yang merupakan rumah kos yang dihuni oleh 7 orang. Dan rumah seorang warga bernama
Darsono , 67 Th yang dihuni oleh 3 orang.
Menurut saksi mata Junianto dan Kusnen menjelaskan bahwa malam sekitar pukul 23.00 WIB (1/11) telah melihat retakan tanah ditimur rumah yang ditempatinya.  Kemudan air dari Irigasi mrembes dan masuk kejalan warga. Pada pagi harinya mereka  membersihkan dan menutup retakan.
Setelah selang 1 Jam pembersihan mereka serta beberapa warga lain pulang. Ketika pulang banyak warga yang berteriak longsor sekitar pukul 06.00 . Kemudian warga berdatangan dan menyelamatkan penghuni rumah yang terjebak timbunan tanah yang diketahui warga pendatang asal Kec. Pagentan yang berjualan Pangsit/bakso pikul.Dua orang selamat dan 1 orang Meninggal Dunia yakni Winoto, 45 th, Ds. Plumbungan kec. pagentan kab. Banjarnegara. Sementara yang berhasil selamat Sabar bin Hadi Rahyanto, 30 th, warga Desa Pagentan Rt 2 rw 3 kec. Pagentan dan Darto, 50 th warga Dukuh windusari Ds. sokaraja Kac. Pagentan Kab. Banjarnegara keduanya kin mendapat perawatan di RSUD Banjarnegara.
Sementara kerugian lainnya adalah Satu Unit Rumah Rata dengan  tanah dan Rusak parah dan satu lainnya rusak ringan,Kerugian ditaksir keseluruhan 40 juta Rupiah. Hingga berita ini diturunkan tim penyelamat dari  TNI/Polri , BPBD terus berupaya mendata dan membantu evakuasi.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H