Betapa dahsyatnya pengaruh pandemi virus corona 19 tehadap kehidupan manusia tak dapat dibantah. Jika  kata 'manusia' itu ialah saya, maka saya--selanjutnya disebut penulis-- harus akui pernyataan itu memang sebuah pernyataan yang betul
Akibat pandemi covid 19, menyusul berbagai kebijakan yang mengatas namakan 'memutus mata rantai penularan covid 19', dua rencana kerja kami seperti big date project dan pelaksanaan produksi dan pemasaran  Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK), yang sedianya berjalan pada Maret 2020, akhirnya ditunda.
Masih  ada harapan bila owner  menetukan dengan tegas batas waktu penundaan .Tapi kebijakan yang ke luar tak mengatakan seperti itu. Akibatnya dapat ditebak. Cash flow rumah tangga  penulis menurun dan terus menurun.Tabungan tergerus  akibat kehilangan kerjaan.
Dada ini pun sering diliputi rasa cemas karena tak ada kepastian waktu. Bagaimana tidak, prediksi, dalam tiga bulan ke depan, cash flow rumah tangga akan minus.
Walau begitu, penulis tetap bersyukur,atas pertimbangan, bahwa kesehatan saya aman-aman saja. Nyawa saya tetap ada. Pikiran positip tetap penulis kedepankan.
Mental saya tegar karena masih punya modal dasar untuk mencari nafkah  yang beranama waktu, tenaga, fikiran dan keterampilan.Beda dengan beberapa kolega saya. Begitu kehilangan 'job'  nyawa dan tubuhnya pergi selamanya.
Masalanya sampai kapan virus corona 19 Â dapat menemukan lawan tangguhnya bernama vaksin atau serum ?.
Bill Gate (BG) tak menjawab langsung soal yang rumit itu. Invidu terkaya di jagad raya ini hanya mengatakan, sekitar Mei 2021,atau musim semi di AS, Â pandemi covid 19 berakhir.
Kata lain setahun lagi dari sekarang. Jelas ini bukan jumlah yang menyenangkan bagi pebisnis.
Tetapi BG berbicara by data tidak  by feeling, penulis pun berasumsi,dalam rentang waktu 1  tahun ke depan,  jumlah kematian manusia akibat covid 19 akan bertambah banyak. Di poin ini, meminjam hukum suppplay and demand, permintaan dunia akan vaksin atau serum anti covid 19 akan membludak.
Namun vaksin atau serum mana yang paling  efektif dan efisien, dialah yang terbanyak meraih fulus.
Tapi itu soal mereka. Soal bagi penulis adalah bagaimana meraih rupiah dalam dua hingga tiga bulan ke depan di tengah lesunya  permintaan pasar?
Setitik cahaya kehidupan terpancar dari Istana. New Normal (NN) diberlakukan. Ada harapan di sini. Pasalnya, jika NN sukses,semua manusia wilayah RI sudah bisa kembali hidup normal namun dalam  tatanan baru; tetap mengenakan masker, jaga jarak, dan seterusnya.Â
Tidak apa.Yang penting ada ruang gerak bebas bagi semua penduduk dalam  mencari duit.Ancaman kemiskinandan bertambahknya penduduk miskin secara signifikan bisa berakhir. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H