Mohon tunggu...
Pettarani Bone
Pettarani Bone Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Kebenaran itu dari Tuhanmu dan kewajibanmu hanyalah menyampaikan".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebenarnya Dia Gigolo Berdasi

23 Mei 2013   07:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:09 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering ngemil gula-gula bisa membuat gigi anda keropos karena zat pemanis yang dikandungnya. Bahkan gigi-gigi indah anda mampu dibuat rontok satu demi satu jika kwantitas dan kwalitas gula-gula yang dikonsumsi melampaui kemampuan daya tahan gigi anda untuk tetap bertengger di lahannya bernama gusi.

Agar tetap kelihatan gagah dan awet muda, orang yang pandai akan mengubah pola ngemil gula-gulanya. Ia hanya akan mengkonsumsi gula-gula jika mulutnya pahit,atau mengeluarkan aroma yang kurang sedap.Biaya murah dengan hasil memuaskan.

Beda dengan gula-gula pemanis mulut ialah gula-gula madu para koruptor.

Gula-gula madu koruptor tak membuat gigi keropos atau rontok. Sebaliknya malah bikin gigi semakin kuat saja.Ini bisa dilihat ketika koruptor melancarkan pemburuan atas mangsanya. Ketika melihat uang rakyat berjibun tanpa penjaga yang kuat, serta merta giginya menerkam dan mengunyah dengan lahap hingga tiada tersisa.Saking kokhnya gigi mereka, biji besi dan emas batangan saja ringan dilahap, apa lagi hanya daging hewan bernama sapi atau lembu, sangat enteng.

Memang benar gigi koruptor penggemar gula-gula madu ini sangat kuat, makanya kuat juga ngemil gula-gula madu.

Tanpa Siti Hawa, hidup nabi Adam as terasa hambar dan loyo. Tanpa wanita, harta dan tahta belum cukup menentramkan hati. Namun pilihan hidup dan kehidupan yang harus dipenuhi oleh wanita-wanita dengan jumlah lebih 40-an-di luar toleransi, hukum dan agama-, menunjukkan siapa sebenarnya seorang lelaki itu.

Dia adalah gigolo maniak  berdasi .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun