Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 2-3 Agustus 2021 melalui whatsapp grup UMKM yang diawali dengan pemberian video materi, tanya jawab, dan sharing-sharing antar pelaku UMKM. Jumlah pelaku UMKM yang ikut sebanyak 25 UMKM dari beberapa jenis usaha. Pelatihan pencatatan keuangan dan pembukuannya sendiri dilakukan pada tanggal 3 Agustus juga melalui whatsapp grup dengan tetap adanya monitoring dari mahasiswa.
Selama pelaksanaan program ini terlihat antusiasme peserta sangat luar biasa. Para pelaku UMKM tersebut sangat aktif bertanya dan benar-benar ingin membuat sistem pengelolaan keuangannya lebih baik lagi. Ibu Anggia (31 tahun) pemilik usaha aneka peyek cukup senang dengan adanya sosialisasi dan pelatihan pengelolaan keuangan ini, "Sangat bermanfaat sekali, saya jadi tahu kalo keuangan perusahaan dan pribadi harus dipisah agar sistem pencatatannya nanti tidak rancu", ungkapnya.
Dengan danya program ini harapannya dapat meningkatkan pemahaman pelaku usaha/UMKM yang dimiliki oleh warga RT 07 Kelurahan Pudakpayung tentang manfaat dari melakukan pembukuan dan secara praktis dapat membukukan setiap transaksi keuangan yang terjadi, termasuk di dalamnya dapat melakukan pemisahan entitas bisnis usaha dan pribadi.Â
Dengan adanya pelatihan literasi keuangan melalui pembukuan dan pencatatan keuangan sederhana ini juga semoga dapat bermanfaat bagi perkembangan bisnis kedepannya. Misalnya saat UMKM ingin melakukan pengembangan usaha dengan melakukan tambahan modal melalui pengajuan kredit bank, maka pembukuan ini dapat digunakan oleh pihak bank sebagai indikator dalam memberikan pinjaman kredit nantinya.
Penulis: Petrus Dwi Suprayitno Nur Seto (Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Undip)
Dosen Pembimbing: Ir. Sulistyo, M.T., Ph.D. (Fakultas Teknik, Undip)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI