Berikut adalah beberapa cara yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara untuk melibatkan organisasi pemuda dalam mempromosikan nilai-nilai etika:
- Bekerja sama dengan organisasi pemuda
Ki Hadjar Dewantara bekerja sama dengan organisasi pemuda, seperti Pramuka, untuk mempromosikan nilai-nilai etika. Beliau memberikan materi pendidikan antikorupsi kepada anggota organisasi pemuda.
- Mengundang organisasi pemuda untuk berpartisipasi dalam kegiatan Tamansiswa
Ki Hadjar Dewantara mengundang organisasi pemuda untuk berpartisipasi dalam kegiatan Tamansiswa, seperti seminar dan diskusi. Kegiatan tersebut dapat menjadi sarana bagi pemuda untuk belajar tentang pentingnya nilai-nilai etika.
- Menjadi teladan bagi pemuda
Ki Hadjar Dewantara juga menjadi teladan bagi pemuda dalam berperilaku jujur, adil, transparan, dan akuntabel. Perilaku tersebut menjadi contoh bagi pemuda dalam mengembangkan karakter dan moral mereka.
Langkah-langkah yang diambil oleh Ki Hadjar Dewantara dalam melibatkan organisasi pemuda dalam mempromosikan nilai-nilai etika memiliki relevansi dan pentingnya dalam konteks sosial dan politik. Pendekatan tersebut dapat membantu menciptakan masyarakat yang bersih dan berintegritas.
Berikut adalah beberapa contoh konkret bagaimana organisasi pemuda dapat terlibat dalam mempromosikan nilai-nilai etika:
- Organisasi pemuda dapat mengadakan kegiatan pendidikan antikorupsi, seperti seminar, diskusi, dan kampanye antikorupsi.
- Organisasi pemuda dapat menjadi mitra pemerintah dalam upaya pencegahan korupsi.
- Organisasi pemuda dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam berperilaku jujur, adil, transparan, dan akuntabel.
Organisasi pemuda memiliki peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai etika. Oleh karena itu, penting bagi organisasi pemuda untuk terus berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi.
4.3. Advokasi untuk Transparansi dan Akuntabilitas
Ki Hadjar Dewantara sangat menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Beliau percaya bahwa transparansi dan akuntabilitas dapat mencegah terjadinya korupsi.
Untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas di pemerintah dan lembaga pendidikan, Ki Hadjar Dewantara melakukan advokasi dan tindakan konkret, yaitu:
Advokasi